Bacaini.ID, KEDIRI – Sebuah rekaman video yang diduga aksi premanisme di kios buah yang berlokasi Jakarta Barat, viral di media sosial.
Aksi mengamuk, mengintimidasi, dan mengancam-ancam para pedagang buah lantaran jatah setoran yang kurang itu, diduga dilakukan oleh sejumlah oknum ormas Pemuda Pancasila (PP).
Terlihat dalam video mereka mengamuk lantaran diduga tersinggung hanya diberi jatah uang Rp 10.000 oleh pemilik kios buah. Peristiwa berlangsung Selasa malam (3/9/2024) di sebuah kios buah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam keterangan video viral yang diunggah oleh akun instagram @jktnewss menyebutkan bahwa oknum anggota ormas ini awalnya meminta uang kepada pedagang buah dan hanya diberi Rp 10.000 rupiah dari permintaan Rp 35.000.
Merasa tersinggung, oknum anggota PP tersebut kembali lagi ke kios buah dengan membawa beberapa teman dan mengamuk.
Tampak dalam video yang beredar, beberapa orang melempar-lemparkan buah ke arah penjual sambil memaki-maki. Terlihat kepanikan dan beberapa orang melerai para perusuh dengan memintanya pergi.
Tidak kali ini saja beredar video aksi premanisme yang diduga dipicu ulah oknum ormas Pemuda Pancasila di media sosial.
Sebelumnya juga beredar video rombongan ormas ini yang makan di warung tanpa bayar, atau kejadian di tempat resepsi pernikahan seseorang yang tiba-tiba didatangi rombongan orang berseragam oranye loreng, dan tanpa malu ikut makan di tempat resepsi tersebut.
Banyak warganet yang merasa geram dengan tingkah oknum-oknum anggota ormas yang sudah lama meresahkan itu.
Seperti komentar akun @enovalen: “Wow pasukan khusus orange yang tidak bermanfaat”.
Begitu juga komentar bernada sumbang dilontarkan akun @nabilshahab18: ” Bubarkan ormas ga ada faedahnya di negeri ini cuma bisa palak pedagang kecil “.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif