Bacaini.ID, KEDIRI – Vinanda Prameswati bakal menjadi Wali Kota Kediri perempuan pertama untuk 5 tahun ke depan (2025-2030).
Sesuai jadwal, pada 20 Februari 2025 Mendagri akan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih secara serentak di Jakarta.
Berpasangan dengan Gus Qowim di Pilkada 2024, Vinanda terbukti berhasil membatalkan praktik politik dinasti yang coba dibangun di Kota Kediri.
Vinanda diketahui telah mengalahkan Ferry Silviana Feronica, istri mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga Ketua PAN Kota Kediri.
Berumur 27 tahun, harta kekayaan Vinanda sesuai LHKPN KPK 2024 mencapai sebesar Rp 2 miliar atau persisnya Rp 2.245.000.000.
Dari kekayaan yang dicatatkan itu Rp 1,7 miliar atau tepatnya Rp 1.725.000.000 di antaranya berupa aset tanah dan bangunan di wilayah di Kabupaten Nganjuk, Surabaya dan Malang.
Dua aset tertulis hasil sendiri, dan satu aset di Malang berstatus hibah tanpa akta. Kekayaan lain yang terlaporkan adalah kas dan setara kas senilai Rp 520 juta.
Dalam LHKPN 2024 itu, Vinanda Prameswati diketahui tidak memiliki alat transportasi dan mesin, termasuk aset bergerak lainnya.
Artinya Wali Kota Kediri terpilih itu tidak memiliki fasilitas mobil atau motor pribadi. Kendati demikian ia tercatat tidak mempunyai hutang piutang.
Sementara dalam pemerintahan Kota Kediri ke depan, Vinanda diketahui telang mengantongi rapor masing-masing pejabat birokrasi.
Ia berjanji akan menata birokrasi sesuai kapasitas personil dan bukan kepentingan politik seperti yang dilakukan rezim yang sudah-sudah.
Pemerintahan Vinanda tidak akan mengulangi praktik penataan pejabat birokrasi yang didasarkan pada balas budi politik pilkada.
Komitmen itu diungkapkan Ashari, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri yang juga Tim Pemenangan pasangan Vinanda – Gus Qowim.
“Kita akan menata pemerintahan berbasis kompetensi,” kata Ashari dalam podcast Open Table Bacaini.ID yang tayang pada Senin, 2 Desember 2024.
Penulis: Solichan Arif