KEDIRI – Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri memperkirakan pemberian vaksin Covid-19 kepada warganya akan dilakukan pada awal tahun 2021. Hingga kini data soal pemberian vaksin masih terus berubah-ubah dari pemerintah provinsi.
“Bukan tidak mungkin untuk melakukannya awal tahun depan, karena ini berkaitan dengan banyak faktor,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Bambang Triyono Putro kepada Bacaini.id, Jumat, 6 November 2020.
Menurut Bambang, data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih terus berubah. Hal itulah yang menjadikan semuanya belum pasti. Selain itu, pertemuan tingkat provinsi berkaitan vaksinasi juga baru akan dilakukan pertengahan bulan November.
Dalam pertemuan tersebut kata Bambang, akan melakukan pembahasan terkait teknis pendataan, dan juga akan disampaikan informasi paling update terkait dengan vaksinasi. Selain itu, vaksinator saat ini masih melakukan pelatihan secara online dan baru selesai akhir bulan november ini.
Padahal untuk pendataan sebenarnya daerah sudah siap, tetapi karena masih harus menunggu instruksi dari Provinsi, maka pendataan yang saat ini sedang diproses di puskesmas sementara dihentikan.
“Jadi saat ini kami masih membuat tahapan-tahapannya, koordinasi lintas sektor, lintas program, sosialisasi, sudah kami programkan,” jelas Bambang.
Pendataan vaksin nantinya akan menyasar masyarakat dengan usia 18 sampai 59 tahun dan dilakukan sesuai domisili. Walaupun begitu, menurut Bambang hal ini akan sedikit sulit dilakukan. “Contohnya seseorang yang berdomisili di satu tempat, tetapi kalau bekerjanya di luar kota kan sulit,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan vaksinasi covid ini pekerjaan adalah pekerjaan besar, selain membutuhkan proses pematangan, juga harus melibatkan gugus tugas dan dinas terkait. “Tidak mungkin dinkes bekerja sendiri, untuk anggaran kita akan libatkan Bapeda,” tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Kediri mencapai 959 orang, yang masih dirawat ada 115 orang, 773 orang sudah dinyatakan sembuh dan 63 orang sudah meninggal dunia.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet