• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, October 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Urgensi Penggantian Anggota DPR yang Berkata Kasar dan Tidak Berempati

ditulis oleh Redaksi
30/08/2025
Durasi baca: 2 menit
522 11
0
Urgensi Penggantian Anggota DPR yang Berkata Kasar dan Tidak Berempati

Gedung DPR RI. Foto: istimewa

Bacaini.ID, JAKARTA – Gelombang demonstrasi yang melanda Jakarta dan berbagai daerah pada Agustus 2025 telah menyingkap sisi gelap anggota DPR RI. Alih-alih menunjukkan empati dan kepemimpinan dalam situasi krisis, sejumlah wakil rakyat justru mempertontonkan perilaku yang mencoreng martabat institusi legislatif.

Ahmad Sahroni dari Partai NasDem telah menyebut demonstran yang menuntut pembubaran DPR sebagai “orang tolol se-dunia.” Pernyataan ini bukan sekadar kesalahan retorika, melainkan penghinaan terhadap hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan aspirasi.

Tak hanya itu, ulah Eko Patrio, Nafa Urbach dan Uya Kuya dari PAN yang berjoget-joget saat Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025, menunjukkan ketidakpekaan terhadap penderitaan rakyat di tengah krisis ekonomi. Termasuk politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus yang ogah disamakan derajatnya dengan rakyat jelata, serta politis Golkar Adies Kadir yang merinci biaya tunjangan anggota Dewan dengan angka fantastis. Belum pula wakil rakyat yang kerap pamer harta dan penghasilan di media sosial.

Ketua partai politik harus mengambil sikap tegas dengan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap kader-kader yang telah kehilangan legitimasi moral sebagai wakil rakyat. Langkah ini bukan sekadar sanksi administratif, tetapi merupakan bentuk pertanggungjawaban politik kepada konstituen yang telah memberikan mandat.

Partai NasDem telah mengambil langkah awal dengan mencopot Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI pada 29 Agustus 2025. Namun, pemindahan ke Komisi I bukanlah solusi yang memadai. Kader yang telah secara terbuka merendahkan rakyat tidak layak mewakili suara rakyat di institusi manapun.

Perilaku para wakil rakyat ini telah menjadi pemicu kerusuhan yang lebih luas. Ketika demonstrasi damai di Jakarta berubah menjadi bentrokan, sebagian tanggung jawab ada pada pernyataan provokatif anggota DPR yang memperkeruh suasana. Gelombang solidaritas yang menyebar ke Karawang, Magelang, dan Padang menunjukkan bahwa kemarahan publik telah mencapai titik kritis.

Ketua partai harus menyadari bahwa mempertahankan kader bermasalah akan berdampak pada elektabilitas partai dalam jangka panjang. Publik semakin cerdas dalam menilai komitmen partai terhadap nilai-nilai demokrasi dan kedaulatan rakyat.

PAW bukanlah tindakan berlebihan, melainkan mekanisme konstitusional untuk memulihkan kepercayaan publik. Anggota DPR yang gagal menunjukkan empati dan menghormati aspirasi rakyat telah kehilangan legitimasi moral untuk mewakili konstituennya.

Ketua partai harus membuktikan bahwa loyalitas tertinggi mereka adalah kepada rakyat, bukan kepada kader yang telah mencederai kepercayaan publik. Hanya dengan ketegasan ini, institusi DPR dapat memulihkan martabatnya sebagai rumah rakyat.

Penulis: Danny Wibisono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: DPR RIgolkarPANPANMPDIP
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Komisi I DPRD Trenggalek Soroti Lemahnya Perencanaan Program dan Kinerja OPD

Komisi I DPRD Trenggalek Soroti Lemahnya Perencanaan Program dan Kinerja OPD

Pemkab Tulungagung luncurkan 3 program pajak spesial

Pemkab Tulungagung Luncurkan 3 Program Pajak Spesial di Hari Jadi ke-820

Belum Ada Breakdown Anggaran, DPRD Trenggalek Tunda Pembahasan RAPBD 2026

Belum Ada Breakdown Anggaran, DPRD Trenggalek Tunda Pembahasan RAPBD 2026

  • Wali Kota Blitar pilih fokus kerja

    Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15595 shares
    Share 6238 Tweet 3899
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2926 shares
    Share 1170 Tweet 732

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112