• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 30, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Uni Eropa Menyoal Centang Biru X, Elon Musk Terancam Denda Besar

ditulis oleh Editor
15/07/2024
Durasi baca: 2 menit
517 16
0
Uni Eropa Menyoal Centang Biru X, Elon Musk Terancam Denda Besar

Uni Eropa Menyoal Centang Biru X, Elon Musk Terancam Denda Besar. (foto ilustrasi/timesnownews.com)

Bacaini.id, KEDIRI – Platform X milik miliarder teknologi Elon Musk terancam denda besar di Uni Eropa lantaran dianggap menipu pengguna dengan tanda centang biru untuk akun bersertifikat, dan juga melanggar aturan konten di wilayah tersebut.

Otoritas berwenang setempat tidak sepaham dengan kebijakan perubahan Elon Musk pada sistem lencana biru platform X karena siapa pun kini dapat mendapatkannya melalui langganan premium.

Padahal sebelumnya sistem tersebut hanya diperuntukkan akun terverifikasi termasuk para tokoh atau pemimpin, perusahaan dan jurnalis. Itupun harus melalui syarat yang sudah ditetapkan oleh aturan sebelumnya, sebelum Elon Musk mengintervensi.

Elon Musk merombak platform media sosial yang dulu bernama Twitter, termasuk mengganti namanya, setelah mengakuisisi pada Oktober 2022. Namun keputusan yang dia ambil untuk X, membuatnya berselisih dengan otoritas UE.

X dianggap tidak berbuat banyak untuk melindungi pengguna online dan UE ingin perusahaan teknologi besar berbuat lebih banyak untuk melindungi pengguna online dan kini pihak Komisi Eropa telah menyampaikan pada X bahwa mereka melanggar Undang-undang Layanan Digital Uni Eropa.

X dianggap “menipu” pengguna dengan aturan centang biru yang baru. Menurut Komisi Eropa dalam sebuah pernyataannya, longgarnya aturan untuk mendapatkan status “terverifikasi” dengan hanya cukup berlangganan X premium, dianggap berdampak negatif terhadap kemampuan pengguna untuk membuat keputusan bebas dan terinformasi tentang keaslian akun dan konten yang berinteraksi dengan mereka.

Komisi Eropa memiliki bukti adanya pelaku kejahatan yang menyalahgunakan akun centang biru untuk menipu pengguna lain.

Sementara itu Kepala Eksekutif X, Linda Yaccarino menolak tuduhan tersebut dalam sebuah postingan di platform tersebut, dengan berargumen bahwa sistem demokratisasi, yang memungkinkan semua orang di seluruh Eropa untuk mengakses verifikasi, lebih baik daripada hanya segelintir orang yang memiliki hak istimewa yang dapat diverifikasi.

Penyelidikan luas yang dilakukan Otoritas UE terhadap X juga terus menyelidiki penyebaran konten ilegal dan efektivitas upaya platform tersebut untuk memerangi disinformasi.

X menjadi perusahaan ketiga dalam beberapa minggu terakhir yang menghadapi kemarahan Uni Eropa karena melanggar peraturan baru yang penting, setelah UE memperingatkan Apple dan Meta karena pelanggaran undang-undang yang dikenal sebagai Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act).

Komisi tersebut juga menuduh X gagal mematuhi peraturan mengenai transparansi periklanan – karena X tidak menyediakan basis data iklan yang dapat dicari dan diandalkan – dan gagal memberikan peneliti akses terhadap data publik.

Bagaimana dengan pemerintah Indonesia? Akankah mengikuti langkah Uni Eropa dalam melindungi pengguna platform media sosial? Atau justru warganet kita senang lantaran bisa bebas memiliki tanda centang biru walaupun bukan seorang “tokoh” publik. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: centang birucentang biru Xelon muskplatform XUni Eropa menyoal X
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Larangan Study Tour Bisa Diganti Wisata Mikro, Apa Itu?

Larangan Study Tour Bisa Diganti Wisata Mikro, Apa Itu?

Insinyur di PHK Digantikan AI Ciptaannya Sendiri

Kisah Ironi, Insinyur Microsoft di PHK Digantikan AI Ciptaannya Sendiri

Taktik Berburu Elang di Perkotaan Lebih Canggih dan Modern

Taktik Berburu Elang di Perkotaan Lebih Canggih dan Modern

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15293 shares
    Share 6117 Tweet 3823
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16573 shares
    Share 6629 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10855 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4958 shares
    Share 1983 Tweet 1240
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2797 shares
    Share 1119 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist