Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek dipastikan akan mengikuti program pembangunan Sekolah Rakyat dalam gelombang kedua. Hal ini disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyusul perubahan kebijakan dari kementerian terkait pelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat pra sejahtera tersebut.
Awalnya, Trenggalek masuk dalam daftar gelombang I program Sekolah Rakyat, tepatnya pada kategori 1B. Pemkab pun telah menyiapkan lahan dan bangunan yang rencananya akan memanfaatkan kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) sebagai lokasi Sekolah Rakyat.
“Kami bahkan telah mengikuti seluruh prosedur, termasuk melakukan rekrutmen tenaga pengajar sesuai arahan kementerian,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu, Selasa (3/6/2025).
Namun, di tengah proses, kementerian memutuskan untuk memindahkan Kabupaten Trenggalek ke gelombang II.
Menurut Mas Ipin, perubahan ini membuat pemerintah daerah hanya perlu mengusulkan aset lahan yang tersedia untuk dijadikan Sekolah Rakyat.
Sebelumnya, Mas Ipin telah mengusulkan lokasi Sekolah Rakyat di kawasan Dilem Wilis, Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan. Sayangnya, usulan itu mendapat permintaan revisi dari kementerian, sehingga lokasi tersebut belum disetujui.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab kini tengah menyiapkan alternatif lahan baru yang lebih strategis. “Kami mencoba mengajukan kembali sejumlah aset lahan, termasuk yang berada di sekitar pasar basah dan wilayah perkotaan,” jelasnya.
Pemerintah daerah berharap salah satu dari usulan lokasi tersebut bisa segera disetujui, agar pembangunan Sekolah Rakyat di Trenggalek bisa dimulai tanpa kendala berarti.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan program kementerian yang bertujuan memberikan akses pendidikan alternatif bagi masyarakat pra sejahtera, dengan pendekatan berbasis keterampilan dan pemberdayaan.
Dengan masuknya Trenggalek dalam gelombang II, pelaksanaan Sekolah Rakyat diharapkan tetap berjalan sesuai rencana meskipun mengalami penyesuaian jadwal.
Pemkab Trenggalek menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program tersebut demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya.