• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tradisi Tahunan, Warga Berebut Kepala Kerbau di Dam Bagong

ditulis oleh Editor
16 June 2023 15:49
Durasi baca: 2 menit
Tradisi Tahunan, Warga Berebut Kepala Kerbau di Dam Bagong

Warga menunggu kepala kerbau yang akan dilempar Bupati Arifin di Dam Bagong. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Masyarakat petani di Kabupaten Trenggalek menggelar upacara adat nyadran atau larung sesaji melempar kepala kerbau ke dasar Dam Bagong. Tradisi ini menjadi agenda rutin warga Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.

Tradisi melempar kepala kerbau ke Dam Bagong dilakukan secara rutin setiap hari Jumat, Bulan Selo penanggalan jawa. Tradisi ini menjadi wujud syukur petani atas hasil panen dan irigasi yang lancar sekaligus mengenang jasa seorang tokoh setempat bernama Ki Ageng Menak Sopal.

Dam yang mengaliri lebih dari 800 hektare sawah di Kabupaten Trenggalek ini memiliki nilai historis begitu kuat. Dimana pada abad 16, Ki Ageng Menak Sopal membangun Dam Bagong yang menjadikan hasil panen masyarakat Trenggalek meningkat.

Sejak saat itulah Ki Ageng Menak Sopal disebut sebagai Pahlawan Pertanian Trenggalek yang akhirnya dilakukanlah tradisi nyadran atau larung sesaji dengan cara melempar kepala kerbau ke dasar Dam Bagong.

Acara diawali dengan serangkaian prosesi upacara adat yang akrab disebut ritual nyadran. Sesuai tradisi turun temurun, kaki dan kepala kerbau diserahkan Bupati Trenggalek kepada salah seorang petugas upacara adat untuk kemudian dilempar ke Dam Bagong.

Di dasar dam, banyak masyarakat yang sudah menunggu kaki dan kepala kerbau yang dilempar. Ya, warga memang saling berebut untuk mendapatkannya karena dipercaya sebagai berkah khususnya bagi sawah para petani setempat.

“Kegiatan ini menjadi suatu hajat rutin, kebudayaan asli Kabupaten Trenggalek sebagai pengungkapan wujud syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan yang telah memberikan rezeki. Air kita tidak kering, sawah-sawah terairi, panenan lancar,” jelas Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pada upacara nyadran di Dam Bagong hari ini, Jumat, 16 Juni 2023.

Bupati Arifin berharap tradisi seperti ini bisa terus dilestarikan di daerah yang dipimpinnya. Hal ini dimaksudkan kebudayaan agar perjuangan para leluhur bisa tetap dikenang oleh masyarakat Trenggalek.

“Sekaligus juga membangun rasa kepedulian antar sesama dengan cara bersedekah,” imbuhnya.

Di waktu yang sama, Toni menjadi salah satu warga yang beruntung mendapatkan kepala kerbau. Dia mengaku setiap tahun selalu ikut berebut kepala kerbau bersama teman-temannya.

“Alhamdulillah hari ini bisa ikut berebut kepala kerbau dan berhasil mendapatkannya, ini tadi menyelam kedalaman sekitar empat meter,” kata Toni.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dam bagong trenggalektradisi lempar kepala kerbauupacara adat
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Serius Atasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Gelar FGD Pembentukan Satgas PPA Kota Lintas Sektor

Serius Atasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Gelar FGD Pembentukan Satgas PPA Kota Lintas Sektor

rambut gondrong lelaki nusantara

Rambut Gondrong Jadi Ciri Khas Lelaki Nusantara, Kolonial yang Beri Stigma Negatif

Dorong Kualitas Produksi Lebih Baik, Pemkot Kediri Bekali Buruh Rokok Keterampilan dan Edukasi K3

Dorong Kualitas Produksi Lebih Baik, Pemkot Kediri Bekali Buruh Rokok Keterampilan dan Edukasi K3

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Semur Warisan Kelas Sosial Makmur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rambut Gondrong Jadi Ciri Khas Lelaki Nusantara, Kolonial yang Beri Stigma Negatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist