KEDIRI – Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Masjid Al Khalid mulai aktif melakukan pembelajaran tatap muka setelah libur total sejak bulan Maret 2020 karena masa pandemi Covid 19.
Salah satu ustad di TPA Masjid Al-Khalid, Imam Budi Santoso mengatakan, pembelajaran tatap muka dilakukan sejak hari Senin, 9 November 2020. “Setiap harinya pengajian dimulai pada pukul 16.00 WIB,” jelas Imam kepada Bacaini.id, Rabu, 11 Nopember 2020.
Dia juga mengatakan, untuk kegiatan pengajian berjalan seperti sediakala, hanya saja saat ini para murid diharuskan memakai masker dan mencuci tangan sebelum mengaji.
Selama proses mengaji, mereka dibagi beberapa kelompok, untuk Iqro dan Al-Quran dengan jumlah tujuh ustad yang menyimak para murid.
“Ada dua guru ngaji dari lingkungan sekita, tiga dari Ngampel dan dua khusus dari Mojo untuk guru hafalan Al-Quran,” terang Imam.
Untuk jumlah murid yang hadir, menurutnya belum semuanya anak mau untuk masuk mengaji. Diketahuinya sejak dimulai kembali Senin kemarin murid yang datang hanya sekitar 60 anak.
Selain itu, waktu mengaji juga dibatasi. Mereka mengaji dengan antrian, satu per satu setelah itu langsung pulang. Prakteknya diatur secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk meminimlisisr kecemasan orang tua dan juga pihak lain yang bersangkutan.
Menurut Imam, dimulainya TPA di masa pandemi ini juga karena dorongan orang tua wali murid. Ibu-ibu yang bergabung dalam satu grup whatsapp sering menanyakan kapan mulai mengaji TPA lagi. “Sebelumnya, anak-anak yang rumahnya dekat dengan saya, biasa datang untuk belajar mengaji, tetapi ya hanya beberapa,” kata Imam.
Sebelum pandemi, kegiatan TPA Masjid Al Khalid tidak hanya sekedar mengaji Iqro dan Al- Quran. Murid TPA juga diberikan ilmu fiqih, diajarkan bacaan sholat, hafalan surat pendek, sampai praktek sholat. Tentu saja waktunya juga lebih lama dan intens.
“Sebelum pandemi, setelah kegiatan TPA, anak-anak kami ajak untuk ikut sholat maghrib berjamaah, baru pulang. Tetapi untuk saat ini masih privat mengaji saja,” tutup Imam.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet