Bacaini.id, KEDIRI – Tim Penggerak PKK Kota Kediri mengadakan seminar bertajuk Lansia Sehat, Lansia Hebat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lansia ke-26 tahun 2022.
Seminar lansia tersebut berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu, 29 Juni 2022 dan menghadirkan narasumber yang merupakan ahli paliatif dari RSUD dr Soetomo, dr. Agus Ali Fauzi PGD Pall Med (ECU).
Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan kesehatan kepada kader PKK, terutama lansia, untuk menjalani masa tua yang sehat, aktif, mandiri dan produktif.
“Tua, muda itu hanya persoalan jiwa dan bagaimana kita bersikap. Saya yakin ibu-ibu yang hadir di sini tetap aktif berkegiatan, kalau tidak, pasti tidak sampai di sini,” kata Ferry Silviana kepada peserta seminar.
Ketua TP PKK Kota Kediri itu mengapresiasi secara baik adanya seminar lansia yang merupakan kegiatan pokja 1 PKK Kota Kediri. Dia berharap, semua lansia yang hadir bisa mendapat pengetahuan dari narasumber yang dihadirkan secara khusus.
“Semua lansia yang hadir di sini pasti akan dibuat bahagia oleh dr. Agus. Beliau juga akan memberikan resep bagaimana lansia bisa selalu bahagia, karena memang lansia itu harus bahagia agar sehat dan panjang umur. Maka dari itu simak dan dengarkan langsung dari ahlinya,” terangnya.
Lebih lanjut, Ferry Silviana membagikan ceritanya saat berkunjung ke RSUD Kupang beberapa waktu lalu. Rumah sakit tersebut memiliki paliatif center, karena di sana 50% pasien yang meninggal adalah pasien terminal. Paliatif di rumah sakit itu memberikan pelayanan yang paripurna, bahkan mereka hanya sekedar datang untuk memandikan pasien terminal yang sudah tidak bisa melakukan sesuatu.
Hal-hal yang dilakukan para paliatif itu menjadi salah satu cara membuat pasien terminal merasakan bahagia menjalani sisa usia para pasien, yang mungkin keluarga atau kerabat dekat pasien belum bisa memberikannya.
“Semoga masyarakat di Kota Kediri juga selalu sehat, pandemi segera jadi endemi. Namun kita masih harus berhati-hati dan harus sabar. Persolan bersama mari kita selesaikan bersama. Mari kita dukung apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Kita harus yakin dan percaya bahwa itu semua untuk kebaikan rakyat Indonesia,” tandasnya.
Penulis: Novira