Bacaini.ID, KEDIRI – Ikan asap punya banyak penggemar karena citarasanya yang khas dan awet disimpan untuk stok konsumsi rumah tangga.
Jika dekat dengan pusat pasar ikan, berbisnis ikan asap bisa menjadi pilihan.
Ikan asap bisa dijual secara langsung pada konsumen maupun dikemas menarik sebagai oleh-oleh.
Ikan asap yang higienis memiliki nilai jual lebih tinggi. Berikut cara memulai bisnis ikan asap yang efektif.
Riset pasar
Tentukan target konsumen dan kompetitor yang sudah ada.
Menentukan target konsumen akan memudahkan menentukan jenis ikan yang sesuai, dilihat dari kecenderungan minat konsumen dan harganya.
Setelah itu pelajari produk kompetitor. Cari kekurangannya untuk menciptakan produk yang lebih unggul: kebersihan, kemasan, harga dan lainnya.
Legalitas
Dalam usaha makanan, legalitas sangat penting sebagai bukti tanggung jawab dan profesionalitas.
Yang perlu dilakukan adalah memiliki izin usaha yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Jika bisnis terus berkembang lanjutkan dengan mengurus sertifikasi halal dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kualitas bahan baku
Ikan asap yang enak terbuat dari ikan segar kualitas baik.
Sebaiknya bekerjasama dengan suplier yang bisa dipercaya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku yang baik.
Proses pembuatan dari mencuci, membersihkan ikan hingga mengasap juga harus dilakukan dengan baik.
Tempat produksi
Untuk membuat ikan asap yang higienis, tempat produksi harus terlebih dahulu higienis.
Pastikan kebersihan dapur dan semua peralatan terjaga dengan baik. Standar kebersihan harus menjadi standar operasional.
Pengemasan
Pilih kemasan yang food grade. Menggunakan kemasan vakum adalah pilihan terbaik untuk ikan asap.
Selain aman karena menghambat pertumbuhan bakteri, kemasan ini juga membuat produk lebih awet dan menarik.
Beri label yang jelas pada produk meliputi nama produk, berat bersih, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, komposisi bahan, nama dan alamat produsen, nomor PIRT dan izin edar lainnya.
Pemasaran
Susun strategi pemasaran yang efisien. Gunakan media sosial dan marketplace.
Masyarakat sekarang cenderung lebih menyukai belanja secara daring.
Buat konten yang menarik mengenai produk selain juga bekerjasama dengan toko, restoran, cafe atau lainnya.
Permudah distribusi dengan memberi fasilitas pengiriman untuk pembelian tertentu misalnya.
Atau sistem pembayaran yang memudahkan, bisa dari berbagai bank, bisa pakai QRIS atau lainnya.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif