Ringkasan berita:
- Hujan meteor Geminid 2025 akan mencapai puncak pada 13–15 Desember, dengan intensitas hingga 120 meteor per jam.
- Fenomena ini disebut sebagai salah satu yang terbaik tahun ini, karena meteor terlihat terang, cepat, dan mudah diamati tanpa teleskop
Bacaini.ID, KEDIRI – Hujan meteor Geminid, yang disebut sebagai pertunjukan langit terbaik tahun ini, siap menghiasi malam dengan kilatan cahaya hingga 120 meteor per jam.
Geminid dikenal sebagai hujan meteor paling terang dan paling berlimpah sepanjang tahun. Tak heran jika banyak pemburu langit, dari amatir hingga profesional, menunggu momen in
Fenomena ini bukan hanya suguhan astronomi, tapi juga bisa jadi ajang kebersamaan. Banyak komunitas astronomi dan keluarga di berbagai daerah sudah menyiapkan agenda “nonton bareng” untuk menikmati keindahan langit.
Spot yang direkomendasikan
Gunung Kelud. Area perbukitan dengan langit gelap, cocok untuk komunitas astronomi atau keluarga yang ingin menikmati panorama sekaligus udara sejuk.
Pantai Selatan Jawa (sekitar Blitar–Malang). Meski agak jauh dari pusat kota, langit di pesisir minim polusi cahaya, menjadikannya lokasi ideal untuk melihat kilatan meteor.
Lapangan Desa atau sawah terbuka. Ini adalah alternatif sederhana bagi warga yang ingin menyaksikan fenomena tanpa harus bepergian jauh.
Karena momen ini tak datang setiap tahun, kamu juga perlu memerhatikan beberapa hal saat menyaksikan hujan meteor. Berikut beberapa tips yang dirangkum tim redaksi bacaini.ID:
- Siapkan alas duduk dan selimut, karena waktu terbaik pengamatan adalah dini hari, sekitar pukul 02.00–03.00.
- Bawa camilan dan minuman hangat. Menonton meteor sambil menyeruput kopi atau teh akan menambah suasana.
- Gunakan aplikasi bintang karena membantu mengenali rasi Gemini dan Orion, tempat meteor tampak memancar.
- Ajak teman atau keluarga karena fenomena langit terasa lebih berkesan bila dinikmati bersama.
Penulis: Hari Tri Wasono





