Bacaini.ID, KEDIRI – Publik dibikin terhenyak dengan pangakuan selebriti Paula Verhoeven yang kerap melakukan edit nota belanja untuk kemudian di-reimburse ke Baim Wong, suaminya.
Jika dalam belanja mendapat harga diskon, Paula akan mengedit dengan harga normal.
Reimburse merupakan istilah dalam finance sebagai biaya pengganti atau kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas pengeluaran terkait dengan pekerjaan. Bahasa awamnya, klaim.
Tidak heran hal itu mengejutkan dan bertanya-tanya bagaimana sistem keuangan pasutri Paula-Baim seperti sebuah perusahaan. Suami berdiri sebagai bos dan istri karyawan.
Masalah keuangan dalam pernikahan memang sensitif dan karena itu masalah pengelolaan keuangan bagi pasangan sebaiknya dibicarakan sebelum pernikahan.
Mengutip dari Investopedia, mengelola keuangan sebagai pasangan, dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu keuangan terpisah, gabung dan kombinasi antara terpisah dan gabung.
Berikut positif dan negatif dari masing-masing metode pengelolaan keuangan pasangan.
Keuangan Terpisah
Memiliki kehidupan finansial terpisah akan lebih nyaman dilakukan oleh pasangan yang masing-masing memiliki usaha sendiri atau terbiasa mengelola keuangannya sendiri.
Cara ini membutuhkan lebih banyak komunikasi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas apa. Jadi harus ada kesepakatan dari awal tentang apa saja pengeluaran dalam rumah tangga dan siapa yang akan membayarnya.
Keuntungan dari memisahkan keuangan adalah masing-masing bertanggung jawab atas kebiasaan belanjanya sendiri dan melunasi hutang apa pun yang dibawa ke dalam pernikahan.
Metode pengelolaan uang ini sering dianggap adil, dan cenderung tidak akan menimbulkan perdebatan mengenai kebiasaan belanja pasangan karena pengeluaran pribadi ditanggung sendiri.
Sisi negatifnya akan cenderung sulit untuk melakukan investasi bersama dan berpotensi terjadi perselisihan jika salah satu pihak bermasalah dengan keuangan.
Rekening Bersama
Pendapatan dalam keluarga dijadikan satu rekening akan lebih mudah dikelola. Mengetahui bersama berapa uang yang dimiliki memudahkan pasangan untuk merencanakan anggaran kebutuhan rumah tangga maupun investasi.
Walaupun belum bisa dikatakan sepenuhnya negatif, memiliki sistem keuangan yang disatukan seperti ini menuntut pasangan untuk selalu satu visi.
Pengeluaran yang bersifat pribadi, misalnya uang bulanan untuk orangtua, atau belanja untuk keperluan pribadi lainnya, harus atas kesepakatan bersama.
Keuangan Kombinasi
Semua pendapatan dijadikan dalam satu rekening untuk kebutuhan rumah tangga, namun masing-masing juga memiliki rekening pribadi yang ditransfer sesuai kesepakatan bersama.
Jadi masing-masing pasangan memiliki “jatah uang” yang bebas digunakan untuk kebutuhan pribadi dengan nilai yang sudah disepakati.
Keuntungannya, masing-masing pihak bisa bebas memenuhi kebutuhan pribadinya dan menjadi tanggungjawab sendiri.
Sisi negatifnya, metode ini membutuhkan banyak pos atau rekening dan lebih merepotkan karena harus mengelola keuangan bersama dan pribadi sekaligus.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif