Bacaini.id, KEDIRI – Rasa bosan atau kejenuhan adalah hal yang normal dalam sebuah hubungan pernikahan, termasuk mereka yang sudah mengarungi biduk rumah tangga bertahun-tahun.
Masalahnya, rasa bosan membuat hubungan berubah dingin dan gairah seksual jadi anjlok. Kehidupan seksual yang awalnya penuh gairah jadi monoton. Yang dilakukan pasangan hanya memenuhi kewajiban semata.
Bagaimana cara kembali menghangatkan ranjang dengan pasangan? Charlene Douglas, seorang sex therapist dalam laman The Sun memberi tips dari beberapa pertanyaan seputar masalah hubungan suami istri agar kembali hangat seperti masa-masa bulan madu. Yuk simak Readers:
Bagaimana Cara Mencapai Orgasme?
Readers, sekitar 80 persen perempuan ternyata sulit meraih orgasme melalui seks penetrasi. Banyak perempuan bisa orgasme melalui permainan solo dan justru sulit menjalin hubungan dengan lawan jenis lantaran beban kerja.
Mungkin karena terbiasa dengan permainan solo, perempuan jadi sulit orgasme ketika berhubungan seks dengan pasangan.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi, penting kiranya mengambil langkah praktis seperti meluangkan waktu untuk memijat tubuh, membuat playlist musik yang menenangkan, memperkenalkan mainan seks, dan fokus pada sensasi sentuhan.
Pendekatan itu dapat membantu perempuan menjadi lebih selaras dengan tubuhnya dan juga mengurangi rasa cemas sehingga lebih mudah mencapai orgasme.
Mengapa Pria Tidak Bisa Mempertahankan Ereksi?
Terkait disfungsi seksual pada pria, ada tiga masalah utama yang sering terjadi: Ejakulasi dini, Ejakulasi tertunda, dan Disfungsi Ereksi.
Meskipun catatan statistik memperlihatkan disfungsi ereksi menyerang pria lanjut usia, banyak juga generasi muda mengalami masalah serupa. Seringkali disebabkan kecemasan lantaran beban kerja dan pengalaman seksual negatif masa lalu.
Untuk menghindari disfungsi ereksi kian parah, dibutuhkan dukungan dari pasangan. Langkah pertama bagi siapa pun yang didera disfungsi ereksi adalah wajib berkonsultasi dengan dokter.
Bagaimana Cara Agar Durasi Seks Lama?
Ejakulasi dini sering kali terjadi dalam waktu satu menit setelah hubungan intim bekerja dan itu menjadi masalah yang menyusahkan sekaligus memalukan bagi kaum pria.
Untuk mengatasinya, Readers harus terbuka pada pasangan dan mencoba mencari solusi bersama-sama. Salah satunya gunakan beberapa cara untuk memuaskan pasangan dulu.
Bisa melalui seks oral atau gunakan mainan seks sesuai kesepakatan bersama.
Durasi hubungan seksual bisa bertahan lama jika yang menjalani berada dalam situasi rileks tanpa beban.
Jika pasangan lebih dulu mencapai orgasmenya, pria pasti akan merasa lebih rileks.
Kapan Waktu Terbaik Berhubungan Seks?
Waktu terbaik untuk berhubungan seks disarankan pada hari Jumat malam dan Sabtu pagi, saat orang lebih rileks setelah aktivitas seminggu yang panjang.
Preferensinya berbeda-beda, ada yang menikmati seks pagi hari, sementara yang lain lebih suka menyalurkan hasrat pada malam hari.
Kesulitan mendiskusikan preferensi seksual mungkin mengindikasikan masalah komunikasi yang lebih luas. Komunikasi adalah kunci kehidupan seks yang sehat dan dapat memperkuat ikatan pernikahan.
Seberapa Sering Kita Harus Berhubungan Seks?
Readers, kebanyakan orang kerap membandingkan diri dengan apa yang mereka anggap “normal” dalam hal seks, seperti mencari angka tertentu, semisal dua kali seminggu atau tiga kali sebulan.
Statistik menunjukkan aktivitas seksual seminggu sekali adalah hal lumrah, tetapi ingat ini tentang kualitas, bukan kuantitas. Jika Readers berhubungan seks sebulan sekali dan itu berlangsung luar biasa, tidak apa-apa.
Kuncinya adalah menemukan apa yang terbaik bagi Readers dan pasangan, daripada mengikuti ekspektasi masyarakat.
Bagaimana Cara Bisa Kembali ke Masa Bulan Madu?
Readers, hidup selalu berubah dan begitu pula kita. Apa yang berhasil di masa lalu mungkin tidak berhasil pada masa sekarang.
Penting kiranya untuk mengulang kembali suasana keceriaan dan rayuan-rayuan gombal seperti waktu masih jadi pengantin baru.
Jadwalkan kencan hanya berdua seminggu sekali. Memiliki quality time bersama pasangan tanpa gangguan anak-anak, itu penting. Jika tak sempat untuk melontarkan pujian dan perhatian yang tulus karena kesibukan masing-masing, atasi dengan mengirim pesan-pesan mesra atau foto-foto genit yang akan membuat pasangan tak sabar bergegas pulang ke rumah.
Bicarakan masa-masa indah berdua di masa lalu yang itu akan membangkitkan kembali kenangan dan rasa.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif