Bacaini.ID, KEDIRI – Pada era digital 4.0 ini banyak konten kreator memakai storytelling sebagai piranti utama menggarap konten-kontennya.
Iya, semua orang tentu mampu bercerita dan mahir membuat cerita. Namun skill mengemas cerita agar lebih memikat, jadi tantangan tersendiri.
Itulah pentingnya menguasai ketrampilan berstorytelling. Pada sisi lain, seorang yang belajar untuk menjadi storyteller akan mengunduh beragam manfaat.
Mulai kemampuan public speaking yang kian terasah. Kemudian semakin piawai menyusun kalimat yang mudah dimengerti, hingga meyakinkan banyak orang.
Bahkan tidak jarang yang ter-influence karena gaya cerita yang menarik. Dikutip dari TrekkSoft berikut tips bagaimana storytelling menarik para pendengarnya:
Menentukan Topik yang Menarik
Sebelum memulai bercerita kita harus mulai dengan topik yang akan diceritakan.
Biasanya untuk menarik pendengar kita mencari beberapa topik yang viral untuk diangkat sebagai bahan storytelling.
Bisa juga menggunakan topik yang timbul dari keresahan atau sesuatu yang kita kuasai sehingga akan mempermudah untuk bercerita.
Ketahui juga sasaran audiens yang akan kita tuju, sehingga akan membentuk pasar dan membuat batasan untuk audiens tertentu.
Contohnya jika kita mahir bercerita dongeng atau membuat imajinasi tentang cerita fiksi untuk anak-anak kita bisa membuat pasar yang ditujukan untuk anak-anak.
Bercerita untuk topik seperti sejarah, politik, teknologi maupun sains, ini ditujukan untuk pangsa orang dewasa yang sedang mencari topik tersebut.
Melakukan Riset yang Mendalam
Setelah menentukan topik sebelum bercerita pastinya kita harus paham dengan alurnya, ya!.
Di sini kita perlu membaca dan mencari referensi terkait topik yang kita angkat. Pahami secara kontekstual untuk mendapatkan poinnya.
Cari referensi yang terpercaya untuk menghindari kesalahan informasi maupun blunder.
Namun sebetulnya blunder itu sendiri sering terjadi bagi pemula dan kritik maupun saran itu adalah kesempatan kita untuk belajar.
Menjadi Kreatif dengan Script yang Menarik
Setelah melakukan riset yang mendalam kita akan membuat rangkaian cerita sesuai dengan data dan pemahaman kita.
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti sertakan informasi mengenai istilah penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.
Libatkan audiens ke dalam cerita, buatlah seolah-olah kita bercerita di hadapan mereka. Buatlah script senyaman mungkin dan bahasa yang tidak bertele-tele dan diulang-ulang.
Gaya Bercerita Sesuai Tema
Gaya bercerita adalah kunci dari segala kunci untuk membuat cerita kita menjadi bagus dan nyaman untuk didengarkan.
Ketika kita menceritakan genre horor buatlah gaya bercerita dengan membuat para audiens penasaran dan terus mengikuti alur ceritanya.
Begitupun ketika menceritakan sejarah, sebaiknya kuasai materi untuk dapat menceritakan dengan luwes dan nyaman didengarkan.
Memiliki Ciri Khas
Setiap orang yang bercerita pasti mempunyai ciri khas tersendiri.
Ciri khas ini yang membuat audiens mengerti karakter di setiap kita bercerita. Buatlah se-natural mungkin dan nyaman saat bercerita.
Perlihatkan rasa antusias dan semangat untuk membuat audiens juga mendapatkan tertarik untuk terus menonton. Perhatikan juga penampilan untuk menambah rasa kepercayaan diri saat bercerita.
Editing dan Desain visual yang Menarik
Setelah selesai take video sebelum upload pastinya melalui proses editing.
Nah, dalam proses ini gunakan kemampuan editing semaksimal mungkin.
Explore dan pelajari hal-hal baru untuk membuat video storytellingmu disukai banyak orang.
Setelah mendapatkan gaya maupun tamplate yang pas untuk video gunakan itu sebagai ciri khasmu untuk video-video selanjutnya.
Itulah beberapa tips dan tricks yang bisa diterapkan, semoga membantu.
Penulis: Eka
Editor: Solichan Arif