• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tip Atasi Overthinking dengan Gaya Hidup Ala Jepang

ditulis oleh Editor
15/04/2025
Durasi baca: 2 menit
531 5
1
Tip Atasi Overthinking dengan Gaya Hidup Ala Jepang

Tip Atasi Overthinking dengan Gaya Hidup Ala Jepang (foto ilustrasi/Freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Bersikap hati-hati sebelum mengambil keputusan memang lazim dilakukan oleh banyak orang.

Biasanya yang dipikirkan adalah resiko dari perilaku atau keputusan yang hendak diambil agar tidak merugikan diri sendiri.

Namun terkadang kehati-hatian berlebih justru menimbulkan overthinking, memikirkan sesuatu secara berlebihan dan berulang-ulang.

Apalagi di tengah situasi global yang serba tidak pasti, memikirkan masa depan, kebutuhan hidup dan sebagainya.

Overthinking atau seringkali disebut ‘ovt’, ditunjukkan dengan pemikiran yang berlebihan pada sesuatu.

Menganalisa, merefleksi dan khawatir pada sesuatu yang harusnya tidak perlu.

Jika sering mengalami hal ini, ada beberapa teknik kesadaran diri dari Jepang untuk menghentikan ovt yang bisa dipelajari.

Shoganai

Shoganai merupakan istilah Jepang yang sering diterjemahkan sebagai “tidak bisa dihindari” atau “tidak ada yang bisa dilakukan”.

Kata ini mencerminkan sikap menerima atau melepaskan keadaan yang tidak dapat diubah atau dihindari dengan rasa pasrah dan ketenangan.

Shoganai menyatakan penerimaan atau pengunduran diri dalam situasi sulit, terutama situasi yang keadaannya berada di luar kendali.

Menerima keadaan yang tidak bisa kita kontrol, dan bersikap legowo, akan membuat diri sendiri lebih fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan saja.

Ikigai

Sebuah konsep Jepang untuk menemukan tujuan hidup. Secara harfiah, “iki” berarti kehidupan dan “gai” berarti nilai atau manfaat.

Konsep ini membantu seseorang menemukan tujuan hidup yang memberikan kepuasan dan kebahagiaan.

4 elemen penting dalam Ikigai adalah melakukan apa yang kita cintai, melakukan apa yang kita kuasai, melakukan apa yang dibutuhkan dunia, dan melakukan apa yang bisa memberi kita penghasilan.

Fokus pada keempat elemen Ikigai ini, akan membuat pikiran lebih terarah dan lebih mudah dalam mengambil keputusan.

Gaman

Gaman dalam istilah bahasa Jepang sulit diterjemahkan secara harfiah.

Secara umum Gaman berarti daya tahan, ketekunan, atau sabar dalam menghadapi kesulitan atau tantangan. 

Gaman juga bisa diartikan sebagai sikap bertahan dalam krisis atau keadaan sulit, baik dalam situasi besar maupun kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Hadapi kesulitan dengan lapang dada. Semua orang menghadapi masa-masa sulit dan naik turunnya kesuksesan dan kegagalan.

Ketika hidup memberi kesulitan, hadapi dengan ketahanan dan tetap melangkah maju selangkah demi selangkah.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gaya hidupjepangoverthinkingovttip
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Waspada, Gaya Hidup Digital Ancam Tulang Belakang Pria - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gedung Terbakar, Ketua DPRD Kota Kediri Minta Pindah Kantor

Gedung Terbakar, Ketua DPRD Kota Kediri Minta Pindah Kantor

Film Sore asal Indonesia diajukan nominasi Oscar

Uniknya Film Sore asal Indonesia, Diajukan Nominasi Oscar Bersama Filipina

fenomena domestic thrill syndrome

Apa itu Domestic Thrill Syndrome? Saat Pria Bahagia Dimarahi Pasangan

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2910 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • 4 Ribu Sambungan Listrik Baru Segera Dinikmati Warga Jember

    580 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16617 shares
    Share 6647 Tweet 4154

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112