Bacaini.ID, SITUBONDO – Subakri (58) nelayan asal Desa Kilensari Panarukan menjadi pencarian Tim SAR gabungan hingga ke kawasan pantai Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Subakri dilaporkan keluarganya tidak pulang sejak pamit melaut Senin malam (4/11/2024). Pencarian nelayan Subakri dipimpin Basarnas Pos Jember dibantu BPBD, TNI Al dan Polair Polres Stubondo.
“Kemarin sudah sempat dilakukan (pencarian) oleh pihak keluarga namun belum ditemukan, akhirnya pihak keluarga melaporkan kepada petugas keamanan laut dan kepada kami,” Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Situbondo Puriyono Rabu (6/11/2024).
Informasi yang dihimpun, pencarian nelayan Subakri dilakukan hingga mencapai selat Madura, namun tanda-tanda keberadaan yang bersangkutan tak kunjung terlihat.
Puriyono menambahkan hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian. “Kami melakukan SAR ke tengah laut dengan menggunakan dua perahu karet,” pungkasnya.
Sementara Zaenal, anak Subakri menuturkan kepada petugas ayahnya berangkat ke laut pada Senin (4/11/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
“Senin itu, berangkat sendiri pukul 16.00 Wib. Seharusnya pukul 22.00 Wib sudah pulang, tapi sampai saat ini belum pulang, sehingga kami melaporkan kepada pihak BPBD untuk di bantu pencarian,” tutur Zaenal.
Yang diketahui Zaenal, ayahnya biasanya melaut di perairan Laut Kalbut, Kecamatan Mangaran. Lokasi ini berjarak sekitar 5 mil dari Pelabuhan lama di Panarukan, masuk perairan Situbondo.
Yang dikhawatirkan keluarga, Subakri memiliki riwayat penyakit asma yang bisa kambuh sewaktu-waktu dan menyulitkan untuk kembali pulang.
“Ayah saya punya penyakit asma. Saya khawatir dia tidak bisa menghidupkan kembali mesin perahunya sehingga mesinnya mati dan terombang-ambing terbawa arus,” ungkapnya.
Penulis: Jaenal
Editor: Solichan Arif