Bacaini.id, JOMBANG – Polisi membongkar makam pensiunan Polri di TPU Dusun Gempolpait, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Pembongkaran makam dilakukan guna kepentingan penyelidikan.
Keluarga pensiunan Polri atas nama Moch Nasir, melayangkan laporan ke Polres Jombang. Laporan ini terkait dengan dugaan adanya unsur kekerasan sebagai penyebab kematian korban (Moch Nasir).
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan, dalam laporan disebutkan bahwa selama ini korban tinggal di panti rehabilitasi karena menderita gangguan kejiwaan.
“Pembongkaran makam ini untuk memastikan kecurigaan dari keluarga soal penyebab kematian korban. Jadi untuk kepentingan penyelidikan,” kata AKP Aldo kepada Bacaini.id di TPU setempat hari ini, Selasa, 9 Mei 2023.
AKP Aldo menjelaskan, kecurigaan sudah dirasakan sejak keluarga menerima jasad korban pada 15 Maret 2023 lalu. Merasa ada yang janggal akhirnya keluarga korban melapor ke Polres Jombang.
Sejak menerima laporan, polisi langsung melakukan pemeriksaan baik kepada keluarga korban selaku pelapor juga kepada pengelola yayasan rehabilitasi yang ada di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang sebagai terlapor. Hingga akhirnya dilakukan pembongkaran makam.
Pada tahap penyelidikan ini, lanjut AKP Aldo, pihaknya melibatkan tim dokter kesehatan (dokkes) dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Setelah pembongkaran makam, kemudian dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
“Hasil autopsi ini diharapkan bisa menjawab kecurigaan keluarga atas penyebab meninggalnya korban,” tambahnya.
Di lokasi dan waktu yang sama, Yusuf, kakak korban mengungkapkan bahwa kecurigaan sudah dirasakan pihak keluarga ketika menerima jenazah Moch Nasir dari yayasan rehabilitasi.
“Terlihat ada lebam di wajah dan hidungnya berdarah,” ungkap Yusuf.
Sehari setelah pemakaman jenazah adiknya, kata Yusuf, keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejanggalan yang dirasakan kepada polisi.
“Pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan autopsi jenazah,” imbuhnya.
Yusuf juga menceritakan bahwa Moch Nasir pensiun dini dari Polri karena menderita gangguan kejiwaan. Okeh karena itu pihak keluarga menitipkannya ke yayasan rehabilitasi sekaligus sebagai langkah pengobatan.
“Selama ini memang tinggal di yayasan. Sampai akhirnya adik saya dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dipulangkan untuk dimakamkan,” cerita Yusuf.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira