• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tersimpan Lama di Tulungagung, Prasasti Kamulan Kembali ke Trenggalek

ditulis oleh redaksi
17/12/2021
Durasi baca: 2 menit
655 7
0
Tersimpan Lama di Tulungagung, Prasasti Kamulan Kembali ke Trenggalek

Prasasti Kamulan milik warga Trenggalek. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Setelah tersimpan lama di Museum Daerah Wajakensis Tulungagung, Prasasti Kamulan penanda diperingatinya Hari Jadi Trenggalek, bisa diboyong ke tempat asalnya. Prasasti ini diboyong oleh pemerintahan Belanda ke Tulungagung dan jadi koleksi di sana.

Pemulangan Prasasti Kamulan ini tak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mengkomunikasikan dengan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Hingga akhirnya memperbolehkan benda cagar budaya itu diboyong ke Trenggalek pada Kamis, 16 Desember 2021.

Koordinator Wilayah Balai Pemeliharaan Cagar Budaya (BPCB) Jatim wilayah Tulungagung-Trenggalek Haryadi mengatakan, pemindahan prasasti ini semata karena kesepakatan antara Bupati Trenggalek dan Bupati Tulungagung.

“Prasasti ini memiliki sejarah panjang di mana kawasan di daerah Trenggalek, khususnya Kamulan memang dulu wilayah Tulungagung. Pada Jaman Kolonial Belanda, benda-benda itu dipindahkan ke Pendopo Kabupaten Tulungagung yang sekarang disimpan di Museum Tulungagung,” terangnya.

Karena memiliki dasar berdirinya Kabupaten Trenggalek, permohonan itu dipertimbangkan oleh Bupati Tulungagung. Benda ini adalah milik atau pemeliharaan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan. Namun pengelolan dan perawatnya berada di pihak Museum Tulungagung.

Prasasti ini merupakan peninggalan jaman Kerajaan Kadiri. Oleh Raja Kertajaya diperuntukkan masyarakat di sekitar Kamulan yang memiliki jasa membantu raja dalam peperangan saat Kerajaan Kediri diserang dari kawasan Timur. Atas jasa penduduk Kamulan dan sekitarnya, maka daerah ini mendapatkan tanah kemerdekaan dan dibebaskan dari pajak.

Pemindahan Prasasti Kamulan dari Museum Daerah Wajakensis ke Trenggalek ternyata cukup memakan  waktu panjang. Dibutuhkan kehati-hatian agar prasasti ini tidak mengalami kerusakan dalam proses pemindahan.

“Terima kasih kepada Provinsi Jawa Timur dan juga Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Saya kemarin dibantu oleh bapak wakil bupati, melakukan komunikasi awal. Kemudian melakukan komunikasi lanjutan dengan Bupati Tulungagung, yang akhirnya kita diperbolehlan untuk memboyong Prasasti Kamulan ini,” ucap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Dia berharap keberadaan prasasti yang menjadi simbol Trenggalek ini akan menjadi spirit baru dan awal kebangkitan Trenggalek. Rencananya prasasti itu akan ditempatkan di pendopo.

Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Budi S

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

Pabrik rokok baru di Trenggalek

4 Pabrik Rokok Baru Siap Berdiri di Trenggalek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112