Bacaini.id, KEDIRI – Linda Agustini dan adiknya Anik Mulyaningarti, warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kediri yang membuat video telur palsu akhirnya meminta maaf. Mereka mengaku tidak tahu jika telur yang dibeli adalah asli.
Permintaan maaf Linda Agustini dan Anik Mulyaningarti ini disampaikan melalui video dan disebarluaskan ke masyarakat. Video berdurasi 1 menit 17 detik itu menayangkan permintaan maaf mereka atas beredarnya video sebelumnya yang menyebut telur palsu.
“Kami berdua mau minta maaf. Mohon maaf berkaitan dengan beredarnya video tentang telur atau mungkin adik bilang palsu itu, karena kami orang awam dan sempat panik, telurnya berbentuk seperti itu. Mungkin ada ucap atau kalimat yang salah tentang ngomong kalimat telur palsu. Ternyata setelah kami konfirmasi dengan dengan dinas terkait, Alhamdulillah kalau itu ternyata asli dari ayam yang karena mungkin dimasukkan di kulkas dengan suhu yang tinggi (rendah),” ucap Linda, Senin, 17 Mei 2021.
baca ini Heboh Warga Kediri Temukan Telur Palsu
Dengan permintaan maaf ini, baik Linda maupun Anik berharap tak terjadi lagi kehebohan terkait telur palsu di Kota Kediri.
Sebelumnya Anik Mulyaningarti mengatakan jika telur yang diduga palsu itu dibeli dari pedagang grosir langganannya sebanyak 1 kilogram dan disimpan di dalam lemari es.
Pada saat akan dimasak, kondisi telur yang sudah berada di dalam kulkas selama 6 hari itu tidak seperti biasanya. Karena khawatir, dia memeriksa telur lainnya dan menemukan dalam kondisi membeku.
baca ini Heboh Telur Palsu Dinas Perdagangan Cek Keasliannya
Menurut Anik, video yang dibuatnya hanya dibagikan di grup WA keluarga dan grup satu RT. Tujuannya sebagai peringatan agar lebih berhati-hati. Namun nyatanya, video tersebut tersebar luas di media sosial dan menghebohkan jagat maya sejak hari Minggu, 16 Mei 2021.

Telur Asli
Kejadian itu juga dilaporkan Kepolisian Resor Kediri Kota yang langsung ditangani bersama dinas terkait. Setelah dilakukan uji laboratorium, hasilnya diketahui jika telur itu asli.
Telur ayam yang telah dipastikan keasliannya tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Kediri Kota, Iptu Girindra Wardhana.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan melakukan uji lab dan sudah dipastikan bahwa telur yang sebelumnya diduga palsu, ternyata telur ayam asli,” jelas Iptu Girindra melalui sambungan telepon.
Dengan hasil lab tersebut, Kasatreskrim mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Bukan hanya bijak memilih bahan makanan yang layak dan aman terlebih juga dalam menyampaikan informasi.
Informasi yang disampaikan di media sosial akan lebih cepat menyebar. Jika hal itu terjadi, akan menimbulkan komentar pro dan kontra, serta kekhawatiran masyarakat.
Hasil koordinasi Polres Kediri Kota dengan dinas terkait yang melakukan uji lab dibuktikan dengan adanya surat pemeriksaan Organoleptik tanggal 17 Mei 2021 terhadap pangan asal hewan. Hasilnya telur ayam ras itu dinyatakan telur ayam asli.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: