Bacaini.id, KEDIRI – Jajaran Kepolisian Resor Kediri Kota melakukan pemetaan potensi kerawanan pelaksanaan pemilu 2024 di wilayahnya. Hasilnya, Kota Kediri termasuk daerah dengan kategori kurang rawan.
Kapolresta Kediri AKBP Teddy Chandra mengatakan berdasarkan indikator potensi kerawanan, wilayah hukum Polres Kediri Kota masuk kategori kurang rawan. “Tapi kami akan tetap bersiaga dan menyiapkan tim, seperti yang saat ini berjalan satgas cooling system yang bertugas meredam dan meminimalisir potensi gangguan yang muncul,” kata Teddy usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Gajahmada, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa, 17 Oktober 2023.
Adapun kriteria kurang rawan meliputi jarak TPS berdekatan, mudah dijangkau, tidak ada potensi konflik, serta masyarakat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan pemilu.
Untuk pengamanan pemilu nanti, Polresta Kediri menyiapkan 664 personil Polri, yang juga akan dibantu TNI dan jajaran samping.
Selain apel siaga, dilakukan juga deklarasi damai yang diikuti perwakilan partai politik yang hadir. Mereka menandatangani deklarasi damai, yang disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Anggota KPU Kota Kediri, Nia Sari mengatakan, ada 6 poin dalam deklarasi damai tersebut. Mereka menyatakan komitmen untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di Kota Kediri aman, damai dan kondusif.
“Tadi ada 17 parpol yang hadir, dan semuanya berkomitmen untuk menjaga suhu politik di Kota Kediri tetap aman, damai dan kondusif,” kata Nia Sari.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri W