• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, August 27, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Teka-teki Lukisan Setengah Badan Pangeran Diponegoro

ditulis oleh Editor
09/12/2024
Durasi baca: 2 menit
514 33
0
Teka-teki Lukisan Setengah Badan Pangeran Diponegoro

Teka-teki Lukisan Setengah Badan Pangeran Diponegoro. (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Pangeran Diponegoro hanya menurut ketika seorang pegawai kehakiman di Batavia dengan sopan meminta melukisnya.

Jan Bik, nama pegawai kehakiman itu, yang karirnya berawal dari seorang juru gambar Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.

Sejak 1828, Jan Bik menjabat sebagai baljauw, hakim daerah yang kedudukannya setara residen.

Pangeran Diponegoro dibiarkan duduk dengan gestur lengan kiri bertumpu pada sandaran kursi. Posisinya berhadap-hadapan dengannya.

Dipandanginya baik-baik wajah Diponegoro dari jarak dekat. Seorang bangsawan Jawa yang selama 5 tahun (1825-1830) mengobarkan perang dan membuat kas negara terkuras habis.

Seorang Pangeran yang di akhir pemberontakannya mengalami penderitaan fisik yang berat: tiga bulan terpojok di hutan Begelen Purworejo dengan wajah rusak akibat demam malaria dan hanya ditemani dua pengawal setia.

Manusia yang begitu ditakuti dan telah menjadi pesakitan. Jenderal De Koch berhasil menjebaknya dengan perundingan di Magelang Jawa Tengah.

Jan Bik memulai sketsanya di atas kertas putih. Paras Diponegoro muncul dalam goresan halus dengan tatapan mata yang tajam.

Gestur yang kemudian disebut sebagai pancaran yang bermartabat.

Diponegoro mengenakan busana model kebaya tertutup kancing dan jas longgar yang menyampir pada bahu. Sebilah keris terselip pada selempang berhias sulaman.

Jan Bik menuntaskan bagian kepala Diponegoro dalam sketsa kasar: tertutup serban dengan ujung tergantung di atas bahu kiri.       

Dikutip dari buku Yang Silam Yang Pedas, Indonesia dan Belanda Sejak Tahun 1600, Jan Bik menuntaskan sketsa Pangeran Diponegoro separuh badan antara 8 April dan 4 Mei 1830.

Ia menuliskan dua judul di sebelah kiri bawah dan tengah lukisan: A.J. Bik, digambar dari model hidup, Batavia 1830 dan Diponegoro, kepala para pemberontak di Jawa.

Pada tahun 1898 atau 68 tahun kemudian, Jan Bik menghadiahkan album bersampul kain linnen merah kepada Rijksmuseum di Amsterdam Belanda.

Album itu berisi 98 lembar halaman yang tertempel 74 gambar dan beberapa litografi. Salah satu gambar yang tertempel dan jadi yang terpenting adalah lukisan sketsa Pangeran Diponegoro.

“Sketsa pensil dari seorang pria, yang digambarkan hanya separuh badan: dia duduk di atas kursi,” tulis Harm Stevens dalam Yang Silam Yang Pedas, Indonesia dan Belanda Sejak Tahun 1600.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: lukisan diponegoropangeran diponegoro
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stand Bambu Miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin Bawa Jember Juara di Festival Dewi Cemara

Stand Bambu Miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin Bawa Jember Juara di Festival Dewi Cemara

Dua Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kediri

Dua Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kediri

Cakupan UHC Jember Tembus 98,37 Persen, Pemkab Rogoh Rp366 Miliar untuk Kesehatan Warga

Cakupan UHC Jember Tembus 98,37 Persen, Pemkab Rogoh Rp366 Miliar untuk Kesehatan Warga

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2573 shares
    Share 1029 Tweet 643
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    723 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15516 shares
    Share 6206 Tweet 3879
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16612 shares
    Share 6645 Tweet 4153

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist