Bacaini.ID, PERU – Pemerintah Peru membatalkan rencana mengurangi kawasan lindung di sekitar Nazca Lines untuk kepentingan tambang setelah banyak mendapat reaksi keras.
Nazca Lines merupakan geoglif raksasa yang terletak di Gurun Sechura, khususnya di Gurun Nazca, daerah yang panjangnya lebih dari 80 km antara kota Nazca dan Palpa, Peru.
Geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M.
Dikutip dari Reuters, pembatalan oleh pemerintah Peru pada hari Minggu kemarin (8/6/2025) untuk merespon kritik bahwa perubahan ukuran kawasan yang dilindungi akan membuat rentan terhadap dampak operasi penambangan informal.
Kementerian Kebudayaan Peru dalam pernyataannya mengatakan pihaknya akan segera memulihkan kawasan lindung seluas 5.600 km persegi, yang pada akhir Mei telah dipangkas menjadi 3.200 kilometer persegi.
Keputusan tersebut didasarkan pada studi yang telah menetapkan batas-batas yang lebih tepat untuk wilayah-wilayah yang memiliki “nilai warisan budaya yang sebenarnya”.
Wilayah Nazca yang terpencil, terletak sekitar 400 km di selatan Lima, berisi ratusan artefak pra-Hispanik dan dataran tingginya terkenal dengan Nazca Lines.
Sekitar 800 lebih ukiran gurun raksasa berupa hewan, tanaman, dan figur geometris dibuat lebih dari 1.500 tahun yang lalu.
UNESCO menyatakannya sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 1994.
Kementerian Kebudayaan Peru juga menyatakan sebuah panel teknis akan digelar untuk membangun konsensus mengenai proposal masa depan untuk zonasi dan penggunaan lahan di area tersebut.
Panel teknis terdiri dari perwakilan pemerintah, arkeolog, akademisi dan anggota organisasi internasional, termasuk UNESCO yang akan bekerja sama.
Menurut data dari Kementerian Energi dan Pertambangan Peru, 362 penambang emas skala kecil beroperasi di distrik Nazca berdasarkan program untuk melegalkan status mereka.
Sebelumnya, pihak berwenang telah melakukan operasi terhadap penambangan ilegal di area tersebut.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif