Bacaini.id, KEDIRI – Salah satu kawasan religi di Kediri yang dikunjungi ratusan peziarah adalah makam Syekh Abdullah Mursyad. Kehebatan almarhmum dalam menyebarkan agama Islam melalui kesenian tak putus mengundang decak kagum.
Makam Syekh Abdullah Mursyad berada di Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Kisahnya sebagai tokoh yang menyebarkan agama Islam di Kediri sejak abad 14 menjadi cerita turun temurun dalam berbagai versi.
Ketua Takmir Masjid yang juga juru kunci makam, Abu Mansyur mengatakan, Syekh Abdullah Mursyad menggunakan seni sebagai dakwahnya kepada masyarakat. “Ada yang mempercayai jika Mbah Mursyad itu masuk keturunan Nabi Muhammad SAW yang ke-24,” kata Abu Mansyur kepada Bacaini.id, Kamis, 6 Mei 2021.
Baca ini Jejak Mbah Wasil Pembuka Jalan Syiar Wali Songo
Menurutnya Syekh Abdullah Mursyad menyebarkan agama Islam sebelum Wali Songo di abad ke-14. Melalui kesenian, Syekh Mursyad mendirikan kentrung yang menjadi media dakwahnya. Yang kemudian pada masa masuknya Wali Songo ke Indonesia, Sunan Kalijaga menggunakan kesenian wayang sebagai media dakwahnya.
Menurut versi Kyai Alla Mansyur di daerah Kolak, Kecamatan Ngadiluwih, Syekh Mursyad dikenal memiliki kelebihan yang luar biasa pada abad 14 dan 15 pada masa Kerajaan Majapahit.
“Mbah Mursyad mengalahkan Ki Ageng Tukum yang melakukan sayembara pernikahan putrinya. Beliau berhasil meladeni tantangan Ki Ageng Tukum untuk mengalirkan arus Sungai Brantas. Ki Ageng Tukum sendiri diyakini sebagai sosok Patih Gajah Mada pada masa Kerajaan Majapahit di era kepemimpinan Raja Hayam Wuruk,” papar Abu Mansyur.
Dia mengatakan, makam Syekh Mursyad sebelumnya berada di dalam kawasan Pabrik Gula Mrican, sebelum akhirnya dipindahkan di pemakamannya sekarang. Selain makam Syekh Mursyad, juga ada makam yang disebut sebagai makam Patih Gajah Mada.
baca ini Menelusuri Jejak Kuno Pondok Pesantren Lirboyo
“Yang memprakarsai pemindahan makam Mbah Mursyad dari PG Mrican ke Bakalan sini adalah Mbah Kyai Ma’ruf, penggede Nahdlatul Ulama. Dipindahkan karena memang PG Mrican melakukan pembangunan. Jadi itu juga jalan dari Allah SWT,” tuturnya.
Selain versi itu, ada pula yang berkeyakinan jika Syekh Abdul Mursyad masih memiliki garis keturunan dari Raden Patah, pendiri Kesultanan Demak. Ada pula yang menyebut Syekh Abdullah Mursyad masih keturunan dari Sunan Giri, putra Maulana Ishaq.
Sampai saat ini makam Syekh Abdullah Mursyad masih terpelihara dengan baik. Karena menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menjadi tujuan peziarah. Tidak tanggung-tanggung, peziarah yang datang bisa mencapai angka ratusan setiap harinya terutama pada momen-momen tertentu.
Namun pada Bulan Ramadhan di tengah masa pandemi Covid-19 ini, jumlah peziarah dibatasi bersama dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang wajib dipatuhi.
Penulis: Novira Kharisma
Videografer: Dulrahman
Editor: HTW
Tonton video: