Bacaini.id,MALANG – Elektabilitas bacawapres PDIP Mahfud MD di Pulau Madura ternyata masih kalah dengan bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berdampingan dengan Bacapres Anies Baswedan.
Hasil survei Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan 1.000 responden menyebut Mahfud MD yang berdampingan dengan Ganjar Pranowo hanya mendapat dukungan 26,3 persen.
Sedangkan Cak Imin meraup dukungan sebesar 28,8 persen. ”Padahal Mahfud yang merupakan putra Sampang, Madura, tapi justru kalah dukungan ketimbang Muhaimin dengan 28,8 persen di Pulau Garam itu, meski selisihnya tidak banyak dengan perolehan Mahfud (26,3 persen),” ujar Koordinator tim survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM Ruli Inayah Ramadhon Rabu (18/10/2023).
Namun kendati demikian, secara keseluruhan di Jawa Timur, Mahfud MD merupakan bacawapres paling favorit. Mahfud meraup dukungan 19,4 persen. Posisi kedua ditempati Khofifah Indar Parawansa yang mendapat dukungan 14,5 persen.
Posisi ketiga ditempati Ridwan Kamil sebesar 11,1 persen, disusul Sandiaga Uno 10,9 persen dan Muhaimin Iskandar 10,9 persen.
Berdasarkan survei, elektabilitas Mahfud MD meningkat 15 persen pada Juli 2023 dan menjadi 19,4 persen pada September 2023. Kenaikan elektabilitas juga terjadi pada Muhaimin Iskandar, yakni 10,9 persen yang itu menyamai Sandiaga Uno.
“Sementara beberapa nama lain seperti Erick Thohir hanya 10 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 6 persen, Yenny Wahid 4,5 persen dan Gibran Rakabuming 4,2 persen,” terangnya.
Sebagai bacawapres terfavorit berdasarkan aglomerasi kultural, Mahfud MD unggul di tiga wilayah, yakni Arek 22,9 persen, Mataraman 16,5 persen, dan Pantura 23,1 persen.
Sementara Khofifah yang berada di urutan kedua lebih unggul di wilayah Tapal Kuda. Di Tapal Kuda Khofifah mendapat dukungan 17,5 persen, sedangkan Mahfud 14,5 persen, dan Cak Imin 12 persen.
Jika mengacu pada afiliasi ormas, yakni responden NU mencapai 75,8 persen dan paling dominan di antara 1.000 responden, Mahfud MD menjadi cawapres paling diunggulkan.
Mahfud mendapat dukungan 19,5 persen, Khofifah 15,6 persen dan Cak Imin 10,7 persen. Dalam surveinya Ruli juga melakukan simulasi pasangan capres-cawapres. Dipasangan dengan Khofifah atau Mahfud MD, Prabowo lebih unggul tipis di atas Ganjar.
Saat dipasangan dengan Khofifah, Prabowo unggul dengan perolehan dukungan 49,3 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud meraih 48,6 persen.
“Situasi yang tidak beda jauh ketika pasangannya ditukar. Dalam simulasi pasangan Prabowo dengan Mahfud, mereka unggul dengan 49,6 persen berbanding Ganjar-Khofifah yang meraih 48,7 persen,” ungkapnya.
Menurut Ruli, survei yang dirilis ini dilakukan selama periode September di seluruh desa/kelurahan di Jatim.
Adapun pemilihan responden dilakukan secara acak. Responden tersebar secara proposional di 100 kelurahan dan desa di 36 kabupaten/kota di Jatim. Proporsi pemilihan responden antara laki-laki dan perempuan juga berimbang 50:50.
”Jumlah responden adalah 1.000 orang dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen,” pungkas Ruli.
Penulis: A.Ulul
Editor: Solichan Arif