KEDIRI – Suporter kesebelasan Persedikab mengingatkan Bupati Kediri terpilih Hanindhito Himawan Pramana tentang janjinya membangun stadion Canda Bhirawa. Dalam kampanye kemarin Dhito berjanji akan membangun stadion megah untuk membesarkan kesebelasan Persedikab.
Koordinator suporter Persedikab, Dentama Ardiratna mengatakan dalam kampanye kemarin, Dhito berjanji untuk mengembalikan kejayaan Persedikab sebagai tim sepak bola jawara. “Salah satunya membenahi infrastruktur Stadion Canda Bhirawa Pare sebagai kandang Persedikab,” kata Denta kepada Bacaini.id, Selasa 15 Desember 2020.
Denta yang mewakili kelompok suporter Persedikab Fire Ant Colony mengatakan, pembenahan stadion menjadi langkah jangka pendek yang harus dilakukan pemerintahan Dhito. Dengan bermain di kandang akan berpotensi meningkatkan prestasi tim.
Kondisi Stadion Canda Bhirawa saat ini kurang layak sebagai tempat pertandingan nasional. Dibutuhkan pembenahan dan perbaikan insfrastruktur agar bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi besar seperti Liga Indonesia.
Masih menurut Denta, Dhito pernah mendatangi Stadion Canda Bhirawa dalam kampanye lalu. Bahkan putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu juga menyempatkan diri bermain sepak bola di sana. “Ada dua opsi lokasi yang saat itu dikatakan, area Totok Kerot yang nantinya menjadi exit tol di daerah barat sungai dan Canda Bhirawa,” kata Denta.
Pembangunan stadion baru tentu membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu pembenahan Stadion Canda Bhirawa saat ini menjadi hal terpenting. Paling tidak selama menunggu realisasi adanya stadion baru, Persedikab bisa menggunakan stadion lama untuk melakukan pertandingan. “Lokasinya mau di mana saja tidak masalah, paling tidak bisa main di kandang sendiri,” tukas Denta.
Beberapa pembenahan yang dibutuhkan di Stadion Canda Bhirawa adalah lampu, pagar, dan rumput stadion yang selama ini belum terealisasi. Jika itu sudah terpenuhi, maka Stadion Canda Bhirawa akan bisa memenuhi syarat pengajuan menjadi tuan rumah dalam gelaran Liga Indonesia.
Denta juga berharap agar kepada Dhito agar bersedia menjadi Ketua Umum Persedikab ketika sudah dilantik menjadi Bupati Kediri. Sebagai ketua, Dhito akan leluasa melakukan pembenahan di tubuh organisasi Persedikab secara leluasa.
“Intinya bisa bersama-sama membangun Persedikab secara keseluruhan untuk kembali ke masa kejayaan. Setelah terjun dan melakukan komunikasi dua arah, pasti akan lebih efektif,” pungkasnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW