Bacaini.id, MALANG – Wisatawan bandel yang berkeliaran di Kota Malang sudah membuat surat permintaan maaf. Meski begitu polisi tetap melakukan penyelidikan kasus ini.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto (Buher) menuturkan sejak unggahan viral pengidap Covid 19 berkeliaran di wilayah hukumnya, pihaknya telah berkirim surat dengan pemilik akun.
Pemilik akun pun sudah membuat surat permintaan maaf dan melakukan klarifikasi atas unggahannya yang menghebohkan. Namun saat ini Polresta Kota Malang menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
“Penyelidikan kasus ini tetap berjalan,” kata Kombes Pol Buher, Rabu, 9 Februari 2022.
Kombes Pol Buher menyebut pemilik akun atau pelaku bernama Reza Gahd Adrian ini harus menjalani pemeriksaan dan bertanggung jawab atas pelanggaran UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
”Surat panggilan sudah diterima oleh yang bersangkutan dan saat ini sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik,” terangnya.
Kapolresta berharap Reza patuh dan taat pada hukum yang berlaku dengan datang ke Kota Malang untuk memberikan klarifikasi secara langsung.
Sementara itu, Buher juga membenarkan jika dirinya telah menerima kiriman link akun instagram @luckyreza berisi permintaan maaf dan klarifikasi yang bersangkutan.
Isinya berkaitan dengan penjelasan Reza yang pada saat itu bersama keluarga dari Samarinda pergi ke Kota Malang. Dalam poinnya disebutkan bahwa istrinya telah terkonfirmasi positif Covid 19. Namun, masih berjalan-jalan ke sejumlah destinasi wisata di Kota Malang, Kota Batu dan sekitarnya.
“Pada 22 Januari 2022 kami merasakan gatal di tenggorokan tapi kami tetap lanjutkan perjalanan ke Malang dan menginap di Batu,” tulis Reza.
Lalu, mereka hendak melanjutkan perjalanan ke Bali. Namun karena hasil tes swab yang positif, mereka memutuskan tetap bertahan di Kota Batu dan Kota Malang. Reza mengatakan dari awal yang mendapat hasil positif Covid adalah istrinya, sedangkan Reza dan kedua anaknya negatif.
Dalam pernyataannya, Reza berkilah tetap melanjutkan perjalanan karena waktu kebersamaan dengan keluarga yang sulit dicari dan sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membahagiakan istri dan anaknya sehingga masih bertahan di Batu dan Malang.
“Sehingga tanggal 27 Januari kami mampir di toko oleh-oleh (Lai Lai) yang terkenal paling enak di Malang untuk membeli oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, postingan Reza pada tertanggal 27 Januari 2022 dan viral pada 6 Februari 2022 tersebut tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial. Bahkan akibat ulah tidak bertanggung jawab wisatawan ini, 1 orang pegawai di toko swalayan terindikasi positif Covid 19 dan toko tersebut harus disegel selama 10 hari.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira