Bacaini.id, KEDIRI – Membeli makanan atau jajanan di kaki lima masih menjadi favorit masyarakat kita. Namun tahukah kamu makanan itu justru menjadi ancaman jika dibungkus dengan koran.
Membeli makanan di pinggir jalan dianggap lebih menarik dibanding restoran atau toko. Selain harganya murah, penyajiannya sangat cepat dengan beragam pilihan kuliner.
Sayangnya sebagian pedagang kaki lima masih menggunakan kertas koran sebagai pembungkus makanan. Mulai makanan berat hingga gorengan dibungkus dengan koran demi alasan ekonomis. Ya, harga kertas koran bekas memang jauh lebih murah dibanding kertas khusus pembungkus makanan.
“Kertas koran sangat berbahaya jika digunakan untuk membungkus makanan. Ini karena tinta tulisan pada koran bisa luntur dan mencemari makanan,” kata dr. Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Sabtu, 1 April 2023.
Tak hanya itu, kertas koran sendiri juga dibuat atau diolah dari bahan limbah. Sehingga bisa dipastikan kandungan dari kertas koran yang buruk bagi kesehatan.
Kondisi ini bisa lebih parah jika kertas koran itu dibeli dari tukang loak secara kiloan. Seperti diketahui jika pedagang loak atau barang bekas tak akan memperlakukan kertas koran secara higienis.
Mengutip dari situs theasianparent.com, kertas koran yang digunakan sebagai pembungkus makanan bisa memicu penyakit mematikan, termasuk kanker.
Berikut bahaya menggunakan kertas koran untuk membungkus makanan:
Tintanya bisa memicu kanker
Tinta koran dibuat dari berbagai bahan kimia campuran yang berbahaya. Bahan kimia itu bisa menempel pada makanan jika bersentuhan langsung. Tanpa kita sadari, bahan kimia itu akan ikut termakan dan masuk ke dalam pencernaan.
Gangguan pencernaan
Kertas koran daur ulang mengandung diisobutyl phthalate dan di-n-butyl yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Gangguan reproduksi wanita
Koran daur ulang juga mengandung benzophenones dan minyak mineral yang dapat mengganggu siklus reproduksi wanita.
Cukup berbahaya bukan? Karena itu stop beli makanan yang dibungkus kertas koran.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: