• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Stok Surplus, Harga Tembakau di Tulungagung Anjlok

ditulis oleh Editor
19/09/2022
Durasi baca: 2 menit
519 40
0
Stok Surplus, Harga Tembakau di Tulungagung Anjlok

Petani di Tulungagung sedang menjemur tembakau. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Stok tembakau yang tengah mengalami surplus berdampak pada turunnya harga tembakau di Tulungagung. Disisi lain, sejak tanaman padi gagal panen, para petani banyak yang beralih menanam tembakau.

Kepala Desa Ngranti, Yulianto mengatakan bahwa Desa Ngranti merupakan salah satu wilayah penghasil tembakau di Tulungagung. Maka dari itu, tidak heran jika banyak petani di Desa Ngranti memilih untuk menanam tembakau dari pada jenis tanaman lainnya.

“Justru saat ini terjadi penambahan lahan tanaman tembakau. Hal ini disebabkan karena resiko gagal panen dalam menanam tembakau lebih kecil jika dibandingkan tanaman lainya. Karena seringkali petani padi gagal panen karena serangan hama tikus,” kata Yulianto kepada Bacaini.id, Senin, 19 September 2022.

Yulianto menyebutkan, saat ini harga tembakau turun menjadi Rp600.000 per kwintal, padahal normalnya, tembakau biasa dijual dengan harga Rp800.000 per kwintal. Sedangkan untuk harga tembakau rajangan saat ini berada di angka Rp70.000 – Rp80.000 per kilogram.

“Harga normal tembakau rajangan itu Rp80.000 – Rp90.000 per kilogram,” imbuhnya.

Selain itu, disebutkan pula beberapa faktor yang membuat harga tembakau di Tulungagung mengalami penurunan. Diantaranya karena stok tanaman tembakau surplus, para petani yang baru saja melakukan panen dan menurunnya kualitas tembakau yang dihasilkan.

“Turunnya harga tembakau juga dipengaruhi oleh rasa. Namun untuk tembakau kualitas premium harganya jauh lebih mahal,” terangnya.

Menurut Yulianto, petani tembakau di Desa Ngranti memilih menanam tembakau jenis sidi yang lebih sesuai dengan ketahanan cuaca dan kondisi tanah di Desa Ngranti. Sehingga tembakau yang dihasilkan bisa tetap terjaga kualitasnya.

“Apalagi tembakau jenis sidi ini lebih sedikit kemungkinan mengalami gagal panen. Sedangkan jika menanam tembakau jenis lain, biasanya lebih mudah layu hingga menyebabkan gagal panen,” paparnya.

Lebih lanjut, Yulianto mengungkapkan bahwa saat ini petani tembakau di Desa Ngranti sudah sejak dua tahun ini memasarkan hasil panennya melalui sistem online. Hal ini bisa memperluas pemasaran tembakau dari Desa Ngranti hingga tembus ke kota besar.

“Untuk tembakau kering sering dipasarkan ke Semarang melalui sistem online. Sedangkan untuk tembakau basah pasarannya lebih kepada masyarakat lokal,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: harga tembakau turunpetani tembakauTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Soekarno Tak Pernah Mengemis Diangkat Presiden Seumur Hidup

Upaya Dewan Banteng Menggulingkan Bung Karno

Saksikan Laga Big Match Fafage Femini vs Kuda Laut Nusantara Angels Angels di MNCTV

Saksikan Laga Big Match Fafage Femini vs Kuda Laut Nusantara Angels Angels di MNCTV

Jumlah Transgender di Indonesia 43 Ribu Jiwa: No 4 di Asia

Jumlah Transgender di Indonesia 43 Ribu Jiwa: No 4 di Asia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15385 shares
    Share 6154 Tweet 3846
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4963 shares
    Share 1985 Tweet 1241
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    704 shares
    Share 282 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112