• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Stok Rapid Tes Antigen Habis, Calon Penumpang KA Stasiun Kediri Kelimpungan

ditulis oleh redaksi
09/01/2021
Durasi baca: 2 menit
617 19
0
Stok Rapid Tes Antigen Habis, Calon Penumpang KA Stasiun Kediri Kelimpungan

Penumpang di cek suhu tubuh di Stasiun Besar Kediri (Istimewa)

KEDIRI – Calon penumpang kereta api di Stasiun Besar Kota Kediri kebingungan melakukan rapid test di lokasi stasiun. Hal itu lantaran stok alat rapid antigen habis.  

Salah satu penumpang yang akan berangkat menggunakan kereta api, Ulil Ayufril mengaku telah menunggu lama untuk antri di Stasiun Kediri. “Kata petugasnya nanti jam 1 siang baru ada lagi rapidnya. Alatnya katanya masih dalam perjalanan, jadi masih menunggu ini,” jelasnya kepada bacaini.id, Sabtu, 09 Januari 2021.

Perempuan yang hendak menuju Bandung, Jawa Barat ini juga menyebut hingga saat ini belum ada kepastian dari petugas terkait cukup atau tidaknya jumlah rapid yang akan datang. “Tadi sempat tanya petugas nanti datangnya berapa alat, kata petugasnya tidak tahu, jadi kita tunggu saja takutnya nanti kehabisan,” jelasnya.

Ulil mengaku selain dia banyak juga penumpang yang melakukan rapid tes anti gen di luar stasiun karena kehabisan stok. Namun tidak sedikit juga penumpang yang melalakukan jadwal ulang keberangkatan. “Tadi ada penumpang yang berangkat sebelum jam 1 terpaksa cari diluar atau jadwal ulang keberangkatan,” katanya.

baca ini : Stasiun Kediri Layani Rapid Tes Antigen Murah

Senada dengan Ulil, Evi Febri mengaku akan menunggu rapid tes di Stasiun Kediri. menurutnya di Stasiun harganya lebih murah daripada di luar. “Saya menunggu kereta saya berangkat nanti jam 6, karena diluar harga maksimal sampai 250, harga testnya lebih mahal dari harga tiketnya.

Menanggapi hal tersebut, Menejer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko membenarkan adanya kehabisan stok rapid antigen.

Menurut Ixfan terkait rapid tes, pengelolaan pelayananya PT KAI bekerjasama dengan vendor PT RNI untuk stasiun Madiun dan jombang, dan PT JPP untuk stasiun Kertosono, Kediri, dan Blitar. “Untuk diketahui, pelayanan rapid tes di stasiun merupakan layanan tambahan untuk memberikan fasilitas pelanggan agar mudah dan efisien karena letaknya yang dekat dan mempercepat pelanggan yang akan berangkat, pada proses pelaksanaanya masing-masing layanan rapid di stasiun dilakukan oleh petugas dari pihak vendor dan dibantu oleh tenaga dari stasiun,” katanya.

baca ini : Segini Harga Rapid Tes Antigen di RSUD Gambiran

Menurut Ixfan, jika ada kendala yang sifatnya demikian pihak stasiun tidak bisa mengkondisikan secara langsung. “kami akan terus berupaya memberitahukan melalui WA grup kontak langsung dengan PT JPP bahkan kordinasi antar kepala stasiun mana stoc alat rapid. yang masih tersedia untuk dipakai terlebih dahulu,” katanya.

Lebih lanjut Ixfan menambahkan, saat ini alat rapid antigen telah ada di Stasiun Besar Kediri. Bagi penumpang yang hendak memeriksakan diri langsung meminta info kepada petugas setempat.(Karebet)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: PT KAI
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kunjungi Rumah Warga Disabilitas, Mbak Wali Serahkan Bantuan dan Beri Semangat

Kunjungi Rumah Warga Disabilitas, Mbak Wali Serahkan Bantuan dan Beri Semangat

Korban kecelakaan KA Matarmaja di Blitar

Perempuan di Blitar Tiba-tiba Menghadang Laju KA Matarmaja

begal trenggalek ditangkap

Aksi Begal Nyaru Polisi di Trenggalek Tamat di Jakarta

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    1419 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15608 shares
    Share 6243 Tweet 3902
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16624 shares
    Share 6650 Tweet 4156
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10886 shares
    Share 4354 Tweet 2722
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2930 shares
    Share 1172 Tweet 733

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112