Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri dan manajemen Persik telah menyepakati perjanjian sewa Stadion Brawijaya untuk kesebelasan Macan Putih. Pemkot Kediri juga berencana menerapkan sewa atas penggunaan fasilitas negara sebagai mess Persik.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemkot Kediri, Sugeng Wahyu mengatakan Pemkot Kediri dan manajemen Persik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang penggunaan Stadion Brawijaya dengan sistem retribusi.
“MoU sudah, intinya Pemkot Kediri sangat membantu dan mendukung Persik,” kata Sugeng kepada Bacaini.id, Rabu, 8 Juni 2022.
Sesuai Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 8 Tahun 2010 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, manajemen Persik akan dikenai tarif retribusi penggunaan Stadion Brawijaya sebesar Rp5.000.000 untuk penggunaan malam hari dan Rp3.500.000 untuk siang hari.
Pemakaian lapangan untuk latihan sepak bola dikenakan tarif Rp100.000 per jam pada siang hari dan Rp500.000 pada malam hari. “Harga ini sudah paling murah dibanding sewa stadion yang lain,” kata Sugeng.
Tahap selanjutnya manajemen Persik akan berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) terkait penggunaan Stadion Brawijaya. Sebab pengelolaan stadion tersebut berada di bawah wewenang DLHKP.
Sewa Mess Persik
Selain Stadion Brawijaya, Pemerintah Kota Kediri juga tengah menghitung nilai sewa atas penggunaan gedung negara yang diperuntukkan mess pemain Persik. Bangunan di Jalan PK Bangsa itu merupakan milik Pemkot Kediri yang pernah difungsikan sebagai kantor Dinas Pendidikan.
“Saat ini masih kami berkoodinasi dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Malang untuk menghitung nilai sewa,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, manajemen Persik juga tengah mengajukan izin penggunaan Lapangan Kelurahan Ngronggo sebagai tempat latihan pemain. Namun karena lapangan tersebut merupakan aset dibawah kuasa pengguna barang kelurahan, maka manajemen Persik diminta berkoordinasi dengan Kantor Kelurahan Ngronggo.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: