• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Soroti Pintu Stadion, TGIPF Sebut Peran Steward Paling Krusial

ditulis oleh Editor
08/10/2022
Durasi baca: 2 menit
528 5
0
Soroti Pintu Stadion, TGIPF Sebut Peran Steward Paling Krusial

Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Doni Monardo. Foto: Bacaini/A.Ulul

Bacaini.id, MALANG – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Doni Monardo telah mulai melakukan investigasi di Stadion Kanjuruhan dalam beberapa hari ini. Pada prinsipnya, mereka sedang mengumpulkan bukti dan data yang valid untuk mengungkap kronologi sebenarnya insiden yang menewaskan ratusan suporter itu.

Doni menyampaikan bahwa tim investigasi sudah menyebar untuk mendapatkan bukti-bukti pendukung yang akan menjadi bahan analisis. Semua tahapan dilakukan, mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan hingga kronologi terjadinya insiden gas air mata dan penanganan korban paska insiden.

Menurut Doni, isu paling krusial, tim investigasi sedang menyoroti pintu stadion yang tertutup saat insiden penembakan gas air mata.

“Kemarin saya sudah ke sana, melihat pintu 12 dan 13. Di mana peran steward saat itu sangat krusial,” kata Doni pada awak media, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Terlebih, sesuai prosedurnya, pintu stadion memang harus dibuka 15 menit sebelum pertandingan usai. Namun pada faktanya, Doni mengatakan adanya sejumlah pintu yang tertutup, sehingga membuat suporter tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri.

”Ini harus jelas karena jadi poin paling krusial. Mana pintu yang dibuka, mana yang ditutup dan sebab apa kok ditutup? Itu nanti bisa kita analisis lagi nanti dari rekaman CCTV,” terangnya.

Doni mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengantongi rekaman CCTV yang sebelumnya disita oleh kepolisian. Total ada 32 titik kamera CCTV di seluruh pintu stadion dan dipastikan berfungsi.

Pihaknya juga telah bertemu dengan semua pihak, mulai dari panitia pelaksana, pengurus klub Arema FC serta berdialog dengan perwakilan supporter. Tim investigasi yang lain juga telah mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang dan Kodim 0808 Kabupaten Malang.

Tak hanya itu, sebelumnya, tim TGIPF juga sudah mendatangi sejumlah pihak di Surabaya. Satu tim lagi berada di Jakarta yang bertugas mendapatkan keterangan dari pihak-pihak lain yang bisa diakses dari Jakarta.

”Termasuk juga soal penggunaan gas air mata juga sedang dikumpulkan dan didalami oleh tim, baik dari pihak pengamanan, panitia pelaksana, maupun dari pihak korban,” ungkapnya.

Selain mendapatkan informasi dan masukan dari pihak-pihak terkait di lapangan, tim membuka akses informasi dan menerima masukan dari berbagai pihak. Masukan bisa disampaikan dengan cara bertemu langsung dengan tim maupun melalui telepon.

Tim juga membuka akses informasi melalui e-mail, akun media sosial Twitter dan Instagram TGIPF Malang ataupun dengan datang langsung ke Kantor Kemenko Polhukam, Jl. Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Doni berharap dukungan masyarakat terhadap tim TGIPF. Dukungan ini penting, agar tim bisa bekerja optimal dalam mengusut tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

”Kami minta doanya agar bisa bekerja maksimal untuk mengumpulkan semua bukti dan data. Dari bukti dan data inilah nantinya akan diketahui siapa yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Penulis: A.Ulul
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aremaniastadion kanjuruhanTim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)tragedi kanjuruhan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penyerahan SK pengangkatan PPPK Blitar

275 PPPK Terima SK Pengangkatan, Pemkab Blitar Optimalkan Tenaga Fungsional

Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

Sejarah 13 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kegagalan Internasional

Sejarah 13 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kegagalan Internasional

  • Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

    Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    579 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15590 shares
    Share 6236 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731
  • MTV Putuskan Berhenti Bermusik Setelah 40 Tahun Hibur Dunia

    568 shares
    Share 227 Tweet 142

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist