Bacaini.id, BLITAR – Kegiatan study tour sekolah terus mendapat sorotan menyusul banyaknya tragedi kecelakaan. Pihak sekolah diminta mengevaluasi kegiatan ini, termasuk tudingan praktik cari untung yang melibatkan banyak pihak.
Menanggapi hal itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar angkat bicara. Sebab kegiatan study tour juga dilaksanakan di lingkungan sekolah Kemenag.
“Sampai saat ini kami belum mendapat laporan penyalahgunaan kewenangan bisnis travel study tour. Dan saya percaya teman-teman di lingkup RA Madrasah tidak ada yang melakukan hal tu,” kata Plt. Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikhul Munib kepada Bacaini.id, Rabu, 22 Mei 2024.
Selama ini Kemenag selalu menekankan pada sekolah madrasah untuk tidak mencari keuntungan dari kegiatan study tour. Seluruh kegiatan yang dilakukan di lingkup Madrasah Kabupaten Blitar juga telah melalui proses musyawarah.
“Sudah melalui proses musyawarah dan tidak ada proses pemaksaan, dan ini bukan untuk bisnis,” tegasnya.
Munib menambahkan jika pihak sekolah Madrasah hanya memiliki wewenang memberi fasilitas kegiatan study tour. Di luar itu mereka tidak diperkenankan, apalagi bekerjama dengan agen travel mencari keuntungan.
Penulis: Aziz
Editor: Hari Tri Wasono