Bacaini.id, KEDIRI – Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi Smartfren meluncurkan kartu perdana Kuota 50 GB dan Unlimited Lokal 30 hari. Produk ini untuk melayani kebutuhan komunikasi dan informasi masyarakat Jawa Timur dengan lebih nyaman.
Regional Head Smartfren South East Java Bali Nusra, Jimmy Tambunan mengatakan, kartu perdana ini memiliki banyak keunggulan. “Penggunaan internet di Jawa Timur meningkat pesat, terutama menjelang hari raya. Produk ini akan melayani kebutuhan pelanggan dengan maksimal,” kata Jimmy dalam siaran pers yang diterima Bacaini.id, Minggu, 31 Maret 2024.
Jimmy memastikan seluruh produk Smartfren telah didukung layanan telekomunikasi berkualitas dengan sinyal terbaik. Selain itu, provider yang bernaung dalam kelompok usaha Sinarmas ini juga memberi tarif paling murah.
Hanya dengan Rp60.000-an, pelanggan sudah mendapatkan kuota internet total 50 GB (Kuota Utama 5 GB + Kuota Lokal 45 GB), masa berlaku 30 hari, masa aktif kartu perdana 360 hari, dan gratis telepon ke sesama nomor Smartfren.
“Seluruh kuota internet bisa digunakan mengakses aplikasi apapun, di jam berapapun,” terang Jimmy.
Dengan kartu ini, pelanggan yang memiliki aktivitas berinternet tinggi tak perlu khawatir kehabisan paket data di tengah bulan. Cukup dengan Rp60.000-an, pelanggan dapat menikmati jaringan internet lebih baik dengan FUP 2GB per hari.
Dengan masa aktif kartu perdana hingga 360 hari, pelanggan dapat berkomunikasi gratis melalui telepon ke sesama nomor Smartfren selama 30 hari.
“Produk ini diharapkan jadi jagoan lokal terbaik dan paling kompetitif bagi masyarakat Jawa Timur. Manfaatkan akses internet terbaik ini untuk mendukung aktifitas digital harian,” pungkas Jimmy.
Saat ini kartu perdana maupun paket data tersebut sudah tersedia di berbagai kota di Jawa Timur. Yakni Kartu Perdana Mandiri (Madiun, Kota Madiun, Kediri, Kota Kediri. Ponorogo, Kota Blitar, Blitar, Magetan, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung); Kartu Perdana Tapal Kuda (Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Kota Probolinggo, Probolinggo, Lumajang, Situbondo); dan Kartu Perdana Mapan (Kota Malang, Malang, Kota Pasuruan, Pasuruan, Kota Batu).
Penulis: Hari Tri Wasono