Bacaini.id, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN Taruna 5 Brawijaya (Smata Jaya) di Kediri. Sekolah taruna ini diharapkan melahirkan generasi yang berkualitas.
Khofifah mengatakan Smata Jaya didirikan berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan menengah di Jawa Timur. “Ini merupakan jawaban dari tantangan masa depan di era global untuk menumbuhkan generasi yang unggul baik secara akademik dan non akademik,” kata Gubernur di Smata Jaya, Jalan Selomangleng, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Selasa, 14 November 2021.
Smata Jaya mengembangkan pendidikan berasrama yang wajib diikuti pelajar selama menempuh masa pendidikan. Tujuannya untuk penguatan sistem pendidikan di berbagai bidang. Karena itu dibutuhkan peran dan sinergitas yang baik dari Forkopimda setempat agar Smata Jaya bisa menjadi sekolah unggul dan berkualitas.
“Sekarang ini generasi milenial akrab dengan istilah generasi rebahan. Saya yakin dengan sistem pendidikan yang ada, Smata Jaya akan melahirkan SDM yang aktif dan berkarakter kebangsaan yang kuat,” kata Khofifah.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian Smata Jaya, Pamen Ahli Bidang Sosial Budaya Kodam V Brawijaya Kolonel Inf Taufik Risnendar mewakili Pangdam V Brawijaya yang berhalangan hadir.
Kolonel Inf Taufik mengatakan Kodam V/Brawijaya akan membantu semaksimal mungkin supaya para pelajar bisa tampil dan mampu bersaing dengan sekolah yang unggul, khususnya yang bermental kesemaptaan yang kuat. “Dari TNI AD Kodam V Brawijaya sendiri ingin sekolah ini membentuk siswa sisiwi yang bermental karakter tanggap, tangguh dan trengginas,” ujarnya.
Kodam V/Brawijaya juga akan menempatkan personil untuk kurikulum khusus bela negara dan kesamaptaan bagi peserta didik dengan jumlah personil sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Dengan pendidikan khusus, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu diandalkan, baik melalui jalur TNI/Polri atau ikatan dinas lain yang menuntut sikap mental berkarakter untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Kebetulan di sini sudah ada Brigif, Kodim dan semoga kepolisian ikut membantu. Sehingga nanti apa yang diinginkan oleh sekolah berkaitan dengan siswa bisa sesuai,” pungkasnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: Afnan Subagio