Bacaini.id, KEDIRI – Beberapa waktu lalu siswa kelas 6 hingga 9 di Kota Kediri telah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan syarat prokes ketat. Begitu pula dengan seluruh siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dari tingkat SD hingga SMA yang mulai pekan ini juga menerapkan PTM penuh.
Seperti di SLB Putra Asih Kota Kediri, seluruh siswa telah mulai masuk sekolah untuk mengikuti pembelajaran secara langsung. Para siswa ini belajar di kelas selama 6 jam, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Penerapan PTM 100 persen tersebut disambut antusias para siswa. Para siswa terlihat senang untuk belajar dan bertemu dengan teman-temanya di sekolah. Pasalnya selama ini siswa penyandang disabilitas ini hanya belajar secara daring dan diizinkan bersekolah 2 hari sekali.
Kepala SLB Tunarungu Putra Asih, Setianing Tiyas mengatakan selain menerapkan prokes ketat di sekolah, pihak sekolah juga meminta agar para siswa membawa bekal makanan dari rumah.
“Mulai kemarin para siswa sudah masuk 100 persen dengan 6 jam pelajaran. Kami minta membawa bekal dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah,” kata Setianing Tiyas, Sabtu, 15 Januari 2022.
Ditambahkannya, saat pembelajaran tatap muka berlangsung, para guru dituntut untuk selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan ketat kepada anak-anak didiknya. Dengan mengantisipasi dan mampu mencegah penularan serta penyebaran Covid 19 di lingkungan sekolah, diharapkan kegiatan PTM bisa terus berlangsung dengan aman dan nyaman.
“Pembelajaran tatap muka ini lebih efektif, karena para siswa dapat belajar secara langsung, sehingga memudahkan mereka untuk memahami pelajaran,” tandasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira