Bacaini.id, KEDIRI – Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kediri. Pria tersebut diamankan dari sebuah rumah kontrakan di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang kedapatan memiliki senjata laras panjang.
Sejumlah warga mengatakan penggerebekan itu dilakukan Tim Densus pagi tadi di rumah kontrakan di Dusun Talun. Polisi membawa Hariyanto Hamdan, pria yang dicurigai terkait terorisme dengan pengawalan bersenjata laras panjang. “Di rumah itu masih ada istrinya,” kata salah satu warga kepada Bacaini.id, Selasa, 9 November 2021.
Selain membawa penghuni rumah, petugas juga membawa laptop, CPU, dan buku-buku tentang agama Islam ke dalam mobil. Selanjutnya mereka bergerak meninggalkan lokasi dengan cepat.
baca ini Memprihatinkan Daerah Ini Seperti Bukan Jawa Timur
Kepala Dusun Talun, Rojin saat ditemui Bacaini.id mengaku tak banyak mengetahui aktivitas Hariyanto selama ini. Dia tercatat sebagai warga baru yang mengontrak rumah tersebut. “Warga justru tahunya yang mengontrak rumah istrinya,” kata Rojin.
Informasi yang dihimpun dari Polres Kediri, Tim Densus 88 juga mengamankan seorang pria bernama Arif Nawawi di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Belum diketahui pasti peran mereka dalam jaringan teroris yang dicurigai.
Sementara itu paska penangkapan Hariyanto Hamdan, rumah tinggalnya di Dusun Talun terlihat sepi. Pintu rumah sederhana itu terlihat tertutup rapat.
Tak banyak barang atau perabot yang terlihat di teras rumah, selain rak sepatu dan sebuah kardus. Terdapat pohon mangga cukup lebat di depannya. Beberapa sandal jenis perempuan dan anak kecil terlihat di depan teras.
Penulis: Micko
Editor: HTW
Tonton video:
Comments 1