Bacaini.id, KEDIRI – Loka POM di Kabupaten Kediri melaksanakan pengawasan pangan bulan Ramadan dengan menggelar sidak takjil. Hasilnya ditemukan salah satu jenis takjil yang mengandung boraks.
Dalam sidak yang dilakukan di pasar Dlopo, Pasar Kweden dan Pasar rakyat di Simpang Lima Gumul (SLG), tim membeli 21 jenis makanan yang kemudian diambil sampel untuk dilakukan pengujian cepat dengan rapid tes.
Kepala Loka POM di Kabupaten Kediri, Joni Edrus Setiawan mengatakan pihaknya langsung melakukan identifikasi apakah ada bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanyl yellow.
“Dari 21 sample takjil yang telah kami lakukan pengujian, hasilnya 20 sampel memenuhi syarat dan satu sampel tidak memenuhi syarat. Makanan berupa kerupuk terigu itu teridentifikasi mengandung bahan berbahaya, yaitu boraks,” terang Joni usai sidak yang digelar pada Senin, 11 April 2022.
Joni menyampaikan, selain menggelar sidak untuk pengawasan makanan, tim juga memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para pedagang serta pengunjung di lokasi. Pihaknya memberikan leaflet dan brosur terkait keamanan pangan serta tips memilih pangan yang aman.
“Harapannya, semakin semakin banyak masyarakat memperoleh informasi mengenai makanan yang aman masyarakat semakin cerdas memilih makanan yang aman bermutu dan bergizi, terlebih pada bulan Ramadan ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, sidak dilakukan Loka POM di Kabupaten Kediri bersama dengan Dinas Kesehatan Dinas Kabupaten Kediri, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri serta Satpol PP Kabupaten Kediri.
Penulis: Novira