Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung melakukan sidak di sejumlah lokasi penjual aneka macam takjil di Tulungagung. Hasilnya, petugas masih menemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya jenis Rhodamin B.
Kasi Kefarmasian, Dinkes Tulungagung, Masduki mengatakan, sidak takjil dilakukan sebagai upaya perlindungan kesehatan masyarakat. Mengingat, momen Ramadan seperti ini banyak pedagang yang menjual aneka macam takjil untuk berbuka puasa.
“Oleh karena itu kami lakukan sidak untuk menguji produk-produk makanan dan minuman, apakah benar aman dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Masduki kepada Bacaini.id usai sidak sore ini, Jumat, 24 Maret 2023.
Masduki menyebutkan, sidak takjil dilakukan di 12 tempat yang berbeda. Dari belasan tempat tersebut, terkumpul 42 sampel makanan dan minuman untuk dilakukan uji sampel di depan Hotel Barata Tulungagung.
“Proses uji sampel masih berjalan. Ini sudah ada 11 produk makanan yang kami uji sampelnya,” ujarnya.
Menurut Masduki, dari 11 sampel yang telah diuji, dua produk diantaranya positif mengandung bahan berbahaya. Untuk jenis bahan berbahaya tersebut adalah Rhodamin B.
“Kandungan Rhodamin B kami temukan pada produk kerupuk dan sirup,” ungkapnya.
Lebih lanjut Masduki menambahkan, kandungan Rhodamin B jika dikonsumi akan memberikan efek buruk jangka panjang bagi kesehatan. Oleh karena itu, atas temuan ini pihaknya akan melakukan penelusuran terkait dengan asal dari produk tersebut.
“Kalau penutupan tempat produksi secara langsung tidak bisa. Tetapi kami akan menelusuri dulu dimana lokasi produsennya,” pungkasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira