Bacaini.id, KEDIRI – Alangkah baiknya jika Bulan Suci Ramadan diisi dengan kegiatan yang baik. Seperti Ramadhan Camp yang diadakan oleh pengurus Masjid Rahmatan Wa Salaman atau masjid Joglo.
Pengurus Masjid yang berada di Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri sekaligus panitia Ramadhan Camp, Hanafi mengatakan peserta kegiatan berasal dari Kota dan Kabupaten Kediri.
“Ada satu peserta dari Sidoarjo yang didampingi orang tuanya. Sebenarnya sasaran kegiatan ini memang pelajar, tapi kebetulan kebanyakan anak SD. Jumlahnya juga kami batasi sebanyak 30 peserta,” kata Hanafi kepada Bacaini.id, Sabtu, 9 April 2022.
Menurutnya, kegiatan Ramadhan Camp berawal dari keresahan orang tua dan rekan-rekan pengurus Masjid Joglo. Selama masa pandemi, anak-anak dipaksa betah di rumah dan hanya berkutat dengan gadget.
Hal itu membuat para orang tua khawatir dan berupaya mengantisipasi anak-anaknya dari yang namanya kecanduan gadget. Sehingga, pada kegiatan Ramadhan Camp yang berlangsung selama dua hari tiga malam ini, panitia telah mempersiapkan sejumlah kegiatan.
“Ada ngaji akhlak, tahfidz Quran, teater Quran, tadabur alam juga movie and games. Jadi kami siapkan konsepnya beribadah, belajar dan bermain,” ujar Hanafi.
Disebutkannya, materi tentang akhlak dianggap penting karena hari ini salah satu pelajaran yang sedikit terlupakan adalah akhlak, seperti sopan santun dan tata krama.
Selain itu, Ramadhan Camp juga mengajarkan kemandirian kepada anak dengan mandi, makan juga bersih-bersih sendiri. Selanjutnya tahfidz Quran mengajarkan anak untuk menghafal ayat Al-Quran.
“Karena waktunya juga terbatas, untuk hafalan Al Quran juga kami ajarkan dengan porsi yang terbatas. Tapi dengan konsep santai dan lebih have fun, harapan kami bisa lebih mengena di hati dan pikiran anak-anak,” terangnya.
Selama tiga hari Ramadhan Camp, peserta yang menginap dan tidur di tenda yang sudah disediakan panitia juga belajar fikih dasar dan teater bertema cerita yang ada di dalam Al Quran. Terakhir, dengan lokasi perkemahan yang dekat dengan persawahan yang asri, suasana sejuk, alami dan segar, anak-anak sekaligus juga diperkenalkan dengan alam sekitar.
“Ya dengan alam yang ada di sekitar sini saja, kami ajak bermain di sungai, melihat petani menanam dan memanen padi, petani membajak sawah dan yang lainnya,” imbuhnya.
Ada yang unik dalam Ramadhan Camp ini. Terlihat jajanan anak-anak digantung berjejer di teras masjid. Padahal kegiatan ini berlangsung pada bulan puasa.
Menurut Hanafi, jajanan tersebut sengaja disiapkan oleh panitia. Ketika waktu berbuka puasa tiba, para peserta boleh membeli jajanan tersebut.
“Belinya tidak pakai uang, tapi pakai hafalan ayat Al Quran. Jadi masing-masing jajan ada harganya sendiri. Itu sengaja, biar anak-anak semakin termotivasi untuk bisa menghafal ayat-ayat Al Quran,” tandasnya.
Jika sesuai rencana, kegiatan Ramadan Camp akan digelar dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung mulai tanggal 8 sampai 10 April 2022.
Sedangkan untuk sesi kedua akan berlangsung minggu depan, mulai tanggal 15 sampai 17 April 2022.
Penulis: Novira