Bacaini.id, KEDIRI – Puluhan guru ngaji kampung menerima kado Ramadhan dari Yayasan Guyub Rukun Bantu Sesama (Guru Bansa) jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian nasib guru ngaji kampung yang sering terabaikan.
Ketua Bidang Keagamaan Yayasan Guru Bansa, Aan Junaidi kado Ramadhan ini diberikan kepada 59 guru ngaji di seluruh Kota dan Kabupaten Kediri. Setiap guru menerima paket gula pasir, mi instan, the, minyak goreng, kue, detergen, dan sabun mandi.
“Kado Ramadhan yang kami berikan mungkin tidak seberapa, harapan kami kegiatan yang kami lakukan bisa menginspirasi pihak lain untuk ikut peduli pada nasib guru ngaji kampung,” kata Junaidi di Kantor Yayasan Guru Bansa, Sabtu, 8 Mei 2021.
Selain paket tersebut, setiap orang juga menerima santunan sebesar Rp 100 ribu. Meski sedikit, santunan ini diharapkan bisa membantu para ngaji yang tak banyak menerima honor. Tak jarang keberadaan mereka kerap dilupakan pemerintah. Sehingga yayasan ini perlu menggalang donasi untuk berbagi pada bulan Ramadhan ini.
“Ini dukungan kami kepada mereka yang tanpa pamrih mengajarkan ilmu agama. Semoga bermanfaat di hari lebaran bersama keluarga nanti,” papar Aan Junaidi.
Pemberian kado Ramadhan ini merupakan program lanjutan dari Yayasan Guru Bansa sebelumnya, yakni Bisyaroh yang sudah berjalan sejak bulan Agustus tahun 2020 lalu. “Program Bisyaroh kami salurkan uang tunai sebesar seratus ribu rupiah setiap bulan kepada 30 guru ngaji dan langsung kami kirim melalui rekening bank masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu Ustadz Imam Muhtarom, salah satu guru TPQ di Desa Butuh, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri mengaku bahagia dengan kado yang diterima. Dia berharap perhatian serupa bisa diberikan pemerintah kepada para guru ngaji seperti dirinya.
“Harapan kami akan dibantu juga untuk peningkatan kualitas guru ngaji di kampung, sehingga anak-anak TPQ juga tumbuh menjadi generasi yang kebih berkualitas,” harapnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: