Bacaini.id, MALANG – Sebanyak enam orang penghuni rumah di Kota Malang terjebak banjir. Ironisnya, dua diantaranya adalah seorang ibu hamil dan balita.
Kondisi tersebut terjadi di Jalan Simpang Teluk Bayur Gang V, Kelurahan Pandangwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lokasi ini menjadi lokasi terdampak banjir yang paling parah.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Malang sejak sore hingga malam hari, Senin, 14 Maret 2022. Ketinggian banjir hampir merendam separuh rumah warga.
Setelah menunggu selama dua jam, enam orang yang terjebak banjir akhirnya diselamatkan tim gabungan dari BPBD Kota Malang, TNI, Polri, PMI Kota Malang dan PSC Kota Malang.
Slamet Hariyanto, anggota tim BPBD Kota Malang yang ikut mengevakuasi korban banjir mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
Petugas gabungan berhasil menyelamatkan enam korban yang dua diantaranya adalah seorang ibu hamil dan balita berusia dua tahun. Beruntung saat kejadian, keduanya berhasil mengamankan diri di lantai dua rumahnya.
“Proses evakuasi berjalan lancar. Dari BPBD juga menerjunkan tim trauma healing. Mereka kami evakuasi dan sementara mengungsi di rumah warga sekitar yang lebih aman,” terang Slamet, Senin malam, 14 Maret 2022.
Sementara itu, seorang warga sekitar, Abdurrohim mengatakan jika banjir ini terjadi akibat luapan air sungai yang berada di dekat kavling perumahan tersebut.
Menurutnya, sekitar pukul 17.30 WIB, tembok penahan sungai jebol akibat tidak mampu menahan luberan air. Sementara, posisi rumah yang terendam memang terletak di bawah ketinggian sungai.
“Terdengar suara bruak, keras sekali bersamaan dengan luberan air. Saya juga ikutan lari. Tapi yang di tiga rumah itu kayaknya terlambat, jadi akhirnya mereka sampai naik ke atap,” kata Abdurrohim.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira