Bacaini.ID, JOMBANG – Suasana Masjid At Taqwa yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Jombang, tampak berbeda dari biasanya.
Ratusan narapidana terlihat mengenakan baju putih, memenuhi ruang masjid hingga meluber ke teras. Beberapa di antaranya antri mengambil air wudlu.
Terdengar lantunan bacaan tasbih dan tahmid. Siang itu Lapas tengah menggelar kegiatan pondok ramadan yang diikuti oleh 772 orang narapidana.
Kegiatan santri kilat selama bulan ramadan ini diketahui dipimpin oleh ustadz dari Kementerian Agama.
“Kita ingin para warga binaan juga merasakan suasana bulan suci ramadan,” ujar Kepala Lapas Kelas II B Kabupaten Jombang M Ulin Nuha Jum’at, (07/03/2025).
Untuk kegiatan santri kilat ini pihak lapas telah menyiapkan pendamping dari Kementerian Agama dan perwakilan dari pondok pesantren.
Kegiatan berlangsung mulai pagi, di antaranya salat dhuha dan salat taubat. Kemudian berlanjut mendaras Al Quran. Bagi napi yang sudah mahir diminta mendampingi yang belum mahir.
“Dalam setiap kegiatan selain di damping petugas dari Kementrian Agama, petugas lapas selalu hadir di antara para narapidana untuk pengawasan,” ungkapnya.
Kegiatan santri kilat selama bulan ramadan ini diketahui juga berlaku untuk penghuni blok narapidana perempuan. Mereka didampingi oleh ustazah.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif