Bacaini.id, BLITAR – Kereta api membuktikan sebagai salah satu angkutan umum yang masih digemari masyarakat.
Selama momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatatkan adanya kenaikan penumpang dibanding tahun sebelumnya.
Selama 18 hari, yakni terhitung 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, jumlah penumpang kereta di wilayah Daop 7 Madiun mencapai 146.607 orang. Rata-rata dalam setiap hari ada sebanyak 8.144 orang naik kereta.
“Jumlah tersebut meningkat 16 % dibanding periode Nataru 2022/23 di mana KAI melayani 126.416 pelanggan,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo kepada wartawan Selasa (9/1/2024).
Jumlah penumpang kereta di wilayah Daop 7 Madiun pada tahun 2023/2024, yakni pada momen Nataru terus mengalami peningkatan. Tidak hanya dibandingkan tahun 2022.
Dibanding masa Nataru 2019/2020 dengan 143.331 penumpang, jumlah penumpang masa Nataru 2023/2024 lebih tinggi 2%.
Adapun perincian jumlah penumpang naik tertinggi pada periode Nataru, yakni Stasiun Madiun 50.304 penumpang, Stasiun Kediri 19.956 penumpang, dan Stasiun Jombang 15.726 penumpang.
Kemudian Stasiun Blitar sebanyak 12.723 penumpang, dan Stasiun Tulungagung 11.808 penumpang. Puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2023/24 terjadi pada Selasa 26 Desember 2023 sebanyak 10.688 pelanggan.
“Adapun puncak masa tahun baru terjadi pada Senin 1 Januari 2024 sebanyak 10.101 pelanggan,” terangnya.
Wakil Kepala Daerah Operasi PT KAI Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine, menyampaikan bahwa seluruh kelancaran operasional perjalanan KA di wilayah Daop 7 Madiun ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan posko nataru 2023/2024.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru ini,” ujar Irene Margareth Konstantine.
Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan kereta api yang mencapai 99,3%. Kemudian kedatangan kereta api mencapai 98,2%. Hal ini juga yang menjadikan pertimbangan utama masyarakat memilih moda transportasi kereta api.
Di sisi kanal penjualan tiket, KAI mencatat transaksi penjualan tiket KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat pada masa angkutan Nataru 2023/24 didominasi melalui Access by KAI sebesar 65% dan melalui channel eksternal sebesar 27%.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan selama masa Nataru 2023/24 KAI telah menghadirkan berbagai inovasi seperti ruang tunggu Luxury Lounge di Stasiun Kertosono, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Blitar.
KAI juga memberikan apresiasi kepada pelanggan dengan menyelenggarakan program Snack for Kids, Free Merchandise, Kado Hari Ibu, dan Free Tumbler.
Irene Margareth Konstantine mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2023/24 ini akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024, khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” pungkas Irene Margareth Konstantine.
Penulis: Solichan Arif