Bacaini.id, KEDIRI – Nahas menimpa pasutri Hendry Supriyono (46) dan Sulastri (42) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Dua anaknya hanyut terbawa arus setelah jatuh terperosok ke sungai di Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri.
Insiden tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Kediri dan sekitarnya pada Sabtu malam, 25 Maret 2023 hingga mengakibatkan banjir. Menurut kesaksian Anton, salah satu warga setempat, saat hujan deras itu dia mendengar suara teriakan dari luar rumahnya.
“Saya dengar suara jeritan di depan rumah. Lalu saya keluar, di situ saya lihat ada seorang laki-laki menangis, menjerit minta tolong. Itu sekitar jam setengah 8an (19.30 WIB) lah,” kata Anton kepada Bacaini.id di lokasi kejadian.
Melihat hal itu, Anton keluar untuk memastikan apa yang terjadi. Ternyata, pria itu menangisi anaknya yang hanyut di selokan. “Bisa dibilang selokan, tetapi memang cukup lebar dan dalam. Selokan itu tertutup air sejajar dengan jalan, jadi tidak kelihatan,” jelas Anton.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh membenarkan terjadinya insiden nahas tersebut. Berdasarkan laporan dari anggotanya di lapangan, saat itu sepeda motor yang dikendarai Hendry bersama Sulastri dan dua anak anaknya M. Alvian Sausa (10) dan M Rohman Endriano yang masih berusia empat bulan mogok saat melintasi jalanan banjir.
“Anggota kami di lapangan menolong bapak itu. Setelah itu dia disarankan untuk melanjutkan perjalanan dan diimbau untuk jalan lebih ke tengah karena ada selokan di pinggir jalan,” kata Indun menceritakan awal mula kejadian.
Menurut Indun, saat itu si bapak sudah mengambil jalan tengah sambil menuntun sepeda motornya. Sayang, istri dan kedua anaknya yang masih mengikuti, berjalan kaki terlalu ke kiri sehingga akhirnya tercebur ke dalam selokan.
Sontak, si bapak langsung turun meninggalkan kendaraannya ikut menceburkan diri ke selokan berusaha menolong istri dan kedua anaknya. Namun dia akhirnya ikut terseret arus air yang saat itu terpantau deras. Anggota BPBD di lokasi juga langsung melakukan upaya penyelamatan.
“Anggota kami dibantu warga berhasil menolong ibu dan bapaknya sekitar 100 meter dari titik awal kejadian. Tetapi kedua anaknya hayut, tidak terselamatkan. Kedua anaknya laki-laki, berusia 10 tahun dan satu lagi masih berusia empat bulan,” jelasnya.
Hingga saat ini, kedua korban hanyut masih dalam proses pencarian. Sementara sang ibu dilarikan ke IGD RSUD Gambiran untuk mendapat perawatan sedangkan bapaknya ikut petugas untuk melakukan pencarian.
Penulis: Novira
Tonton video: