Bacaini.id, KEDIRI – Pengguna sepeda motor tahun 1990-an pasti tak asing dengan istilah helm bebek. Helm ini dikeluarkan oleh pabrikan motor Honda sebagai bonus kepada pembeli sepeda motor Honda.
Dealer sepeda motor Honda mulai memberikan bonus helm kepada konsumen pada tahun 1985. Namun tak semua pembeli motor Honda mendapatkannya. Agen pemegang merek Honda yang masih bernama PT Federal Motor hanya membagikan helm model bebek kepada pembeli motor Astrea Star dan turunannya.
Motor bebek ini adalah generasi ketiga setelah Honda Astrea 800. Honda Astrea Star memiliki mesin 4-tak satu silinder 86 cc SOHC, serta pengapian yang sudah memakai CDI.
“Sejak tahun 1985 hingga tahun 1990-an helm bonus Honda mulai diberikan, namun belum memenuhi semua line up model saat itu. Saat itu diutamakan untuk model cub saja,” kata Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication AHM dikutip dari naikmotor.com.
Pertama kali diberikan kepada konsumen Astrea Star, helm bebek sempat menuai cibiran masyarakat. Ini lantaran bentuknya yang aneh dengan bentuk seperti moncong bebek. Ada dua warna yang dikeluarkan, yakni hitam dan putih.
Arief Purwanto, konsumen Honda Astrea Star mendapatkan helm bebek warna putih. Karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) ini membeli motor Astrea Star pada tahun 1993 dengan striping warna biru. “Dapat bonus helm bebek, tapi jarang saya pakai karena malu. Dulu belum ada istilah helm SNI,” katanya kepada Bacaini.id.
Helm itu justru digunakan adiknya sebagai asesoris dibandingkan pengaman kepala. Untuk menguatkan karakter bebek, adiknya memasang sticker berbentuk mata di bagian depan helm. Sehingga saat dipakai helm itu benar-benar mirip kepala bebek.
Situs jual beli online Bukalapak menjual helm bebek vintage dengan harga cukup mahal, yakni Rp229.000 – 400.000 per buah. Tertarik membelinya?
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: