• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, October 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sejarah Brawijaya, Tokoh Yang Jadi Nama Stadion Kediri

ditulis oleh Editor
31/05/2022
Durasi baca: 2 menit
650 7
0
Sejarah Brawijaya, Tokoh Yang Jadi Nama Stadion Kediri

Bacaini.id, KEDIRI – Nama Brawijaya cukup terkenal di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Timur. Nama itu dipakai sebagai identitas jalan, museum, poerguruan tinggi, hingga stadion olah raga.

Di Kota Malang terdapat nama jalan dan bangunan yang menggunakan nama Brawijaya. Selain Jalan Brawijaya, terdapat Museum Brawijaya dan Universitas Brawijaya. Sementara di Kota Kediri terdapat Stadion Brawijaya yang menjadi kebanggaan Persik mania. Kesatuan TNI AD di Jawa Timur dan Madura juga memiliki nama Kodam V Brawijaya.

Dalam buku Babad Tanah Jawi, Brawijaya disebut sebagai raja pertama dan juga pendiri Kerajaan Majapahit. Nama Brawijaya merupakan kepanjangan dari Wijaya, sementara sebutan ‘Bhra’ arti literalnya adalah sinar yang pada zaman itu digunakan sebagai sebutan Raja (Muljana, 2012:1).

Raden Wijaya atau Brawijaya adalah menantu Prabu Kartanegara dari Kerajaan Singhasari. Saat kerajaan ayahnya runtuh oleh serangan Jayakatwang dari Kediri pada tahun 1292, Brawijaya berhasil melarikan diri ke Madura dan mendapat perlindungan dari Bupati Madura, Arya Wiraraja.

Bersama Arya Wiraraja, keduanya bersekongkol untuk menjatuhkan Jayakatwang sebagai Raja Kediri. Atas saran Arya Wiraraja, Brawijaya bersama pasukannya menyusup ke Daha, Ibu Kota Kerajaan Kediri dengan berpura-pura menyerah. Tanpa curiga, Raden Wijaya atau Brawijaya diangkat sebagai pejabat kerajaan dan mulai melancarkan strateginya.

Setelah sekian lama menjadi bawahan, Raden Wijaya menyampaikan usul kepada sang Raja untuk membuka Hutan Tarik dan membuka kampung baru yang akhirnya dinamai kampung Majapahit.

Untuk membuka Hutan Tarik, Raden Wijaya mendapat pasukan bantuan dari Madura yang dikirim Arya Wiraraja. Hutan rimba yang disebut sebagai Terang Wulan itu selanjutnya berubah menjadi Trowulan yang kemudian menjadi Ibu Kota Majapahit.

Seiring berjalannya waktu, dengan kecerdikan Raden Wijaya dan Arya Wiraraja, mereka menambah pasukan dari Mongol yang dipimpin Kubilai Khan untuk menaklukan Jayakatwang. Setelah Jayakatwang jatuh dan terbunuh dalam pertempuran, Raden Wijaya mulai memerintah Majapahit pada tahun 1293.

Kerajaan Majapahit menjadi Kemaharajaan besar dalam sejarah Nusantara. Kerajaan bercorak Hindu-Buddha runtuh pada 1527 Masehi. Majapahit melahirkan nama pemimpin besar, mulai dari Raden Wijaya, Hayam Wuruk hingga Raja Brawijaya V.

Penulis: Novira Kharisma

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kediri persikStadion Brawijaya
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

angka pengangguran Indonesia nomor 2 di Asia

Pemuda ‘Nganggur’ di Asia Kian Banyak, Indonesia Peringkat Ke-2

Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

10 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dengan Sentimen Positif Tertinggi

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15591 shares
    Share 6236 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731
  • Puting Beliung Terjang Stadion Blitar, Kadispora: Kerugian Rp1,5 M

    565 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    604 shares
    Share 242 Tweet 151

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist