Bacaini.id, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar santunan untuk 1.000 anak yatim dan piatu di Pendopo Kabupaten Blitar Ronggo Hadinegoro Rabu sore (27/3/2024).
Santunan yang diulurkan langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini merupakan kolaborasi antara Pemkab Blitar dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur.
“Semoga silaturahmi ini membawa kebaikan dan manfaat serta barokah bagi kita semua,” tutur Bupati Rini Syarifah membuka sambutannya Rabu sore (27/3/2024).
Acara yang dihadiri anak-anak yatim dan piatu itu berlangsung meriah. Terlihat hadir dalam acara santunan, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono beserta jajaran.
Rini Syarifah mengatakan bulan ramadhan menjadi momentum untuk berbenah diri, terutama dalam meningkatkan ibadah. Di antaranya adalah saling berbagi dengan sesama.
Selain berbuka bersama dengan para anak yatim dan piatu serta yang lain, Pemkab Blitar bersama Baznas Jawa Timur juga sekaligus mengulurkan santunan atau sedekah.
Dengan bersedekah, kata Rini Syarifah diharapkan akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Sebab sedekah atau santunan akan membersihkan harta sekaligus menyelamatkan dari azab neraka.
“Ini wujud kepedulian dan empati kita kepada sesama,” ungkap Mak Rini.
Para anak yatim dan piatu penerima program santunan 1.000 anak yatim dan piatu itu berasal dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Blitar juga mengulurkan tali asih kepada penyandang disabilitas dan pilar-pilar sosial di Jawa Timur. Kemudian juga kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan Taruna Siaga Bencana.
Pemkab juga mengulurkan zakat produktif kepada para pelaku usaha mikro/ultra, termasuk seniman dan juru kunci candi di Kabupaten Blitar.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, santunan yang diberikan merupakan hasil kerjasama antara baznas dengan seluruh masyarakat yang memberikan amalnya.
Pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang kekurangan sehingga satu sama lain seyogyanya saling tolong menolong kepada mereka yang membutuhkan. ”Ini kerjasama baznas dengan semua pihak dan diserahkan kembali kepada mereka yang berhak,” ujarnya. (*)