Bacaini.id, KEDIRI – Kelurahan Ngampel, Kota Kediri menggelar doa bersama lintas agama, Selasa, 15 Agustus 2023. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-78 RI sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan.
Acara tersebut dihadiri perwakilan pemuka agama, tokoh masyarakat dan LKK serta pengurus LPMK Kelurahan Ngampel dan kelurahan di sekitarnya. Doa dibacakan oleh tokoh agama Islam, Katolik, Kristen dan Hindu di halaman Rumah Ibadah GPdl Elia Kelurahan Ngampel.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kediri, Bagus Hermawan menjelaskan doa bersama ini sebagai wujud toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang guyup rukun dalam perbedaan, terlebih dalam menyambut HUT Kemerdekaan ke-78 RI.
“Kegiatan semacam ini menjadi contoh yang baik untuk ditiru kelurahan lainnya. Perbedaan adalah rahmat. Insya Allah, keberagaman ini menjadi kekuatan kita untuk lebih maju dan berkembang,” jelas Bagus, Selasa malam.
Selain doa bersama, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Kesbangpol Kota Kediri untuk membagikan bendera merah putih kepada perwakilan tokoh agama di Kelurahan Ngampel.
“Pemkot Kediri masih akan terus membagikan bendera merah putih hingga akhir bulan Desember untuk menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih,” sambungnya.
Menurut Bagus, dengan membagikan bendera merah putih, Pemkot Kediri berharap tidak ada lagi masyarakat Kota Kediri yang tidak ikut mengibarkan bendera merah putih di depan rumah masing-masing.
“Kita tidak ikut memperjuangkan kemerdekaan RI 78 tahun silam. Tapi sebagai warga negara yang baik dan menghargai jasa para pahlawan, kita harus mau ikut serta dalam setiap gerakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPMK Kelurahan Ngampel, Heri Nurdianto mengatakan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan agenda rutin selama tiga tahun terakhir dalam menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI.
“Kemerdekaan adalah hasil jerih payah dan perjuangan seluruh komponen bangsa dalam suatu perjalanan sejarah panjang dan melelahkan yang penuh dengan makna. Oleh karena itu, setiap tahun kita gelar doa bersama untuk para pejuang kemerdekaan,” ujar Heri menambahkan.
LPMK Kelurahan Ngampel juga memberikan bantuan sembako kepada lima ibu tunggal, masing-masing dua orang jemaat gereja dan tiga orang jamaah pengajian di Kelurahan Ngampel.**