Bacaini.id, KEDIRI – Puluhan suporter kesebelasan Persik Kediri menyambut kedatangan tim mereka dengan aksi unjuk rasa. Mereka sempat emosi saat pelatih kepala Persik Joko Susilo salah menyampaikan salam untuk Arema.
Insiden ini terjadi saat tim kesebelasan Persik tiba di mess Jalan PK Bangsa Kediri dini hari tadi pukul 03.00 WIB. Mereka datang usai melakoni pertandingan di Stadion Jalak Harupat Bandung dalam Piala Menpora 2021 dengan membawa hasil buruk. Tim ini gagal menembus perempat final.
Puluhan suporter yang kecewa langsung menghadang rombongan tim dan official di sekretariat sekaligus mess pemain. Mereka sudah menanti kedatangan tim sambil membawa poster dan pengeras suara. Kekesalan suporter sudah tak terbendung lagi. Sasaran mereka adalah pelatih kepala Joko Susilo.
Tak ingin menimbulkan kegaduhan di pagi buta, Joko Susilo dan manager Persik Syarif Hidayatullah menemui pengunjuk rasa. Meski terlihat lelah dan mengantuk, keduanya berusaha mendengar aspirasi suporter.
baca ini Gagal Melaju Perempat Final Persik Protes Kepemimpinan Wasit
Diduga karena kecapekan, terjadi insiden yang kurang mengenakkan bagi suporter. Joko Susilo yang berusaha menenangkan massa justru salah berucap saat menyampaikan salam. Bukannya menyebut Djajati yang menjadi salam Persik, tetapi justru Sasaji (salam satu jiwa) yang menjadi salam Arema Malang.
Insiden salah ucap itu tak ayal membuat para suporter makin geram. Tuduhan jika Joko Susilo tak sepenuh hati berjuang untuk Persik semakin kuat. “Jiwamu di Arema,” teriak suporter.
Media Officer Persik Anwar Basalamah menjelaskan jika hal itu terjadi karena faktor kelelahan yang dialami Joko Susilo. “Mereka datang jam tiga pagi dan dalam kondisi lelah, mohon dimaklumi. Tetapi yang bersangkutan sudah minta maaf,” kata Basalamah kepada Bacaini.id, Jumat 9 April 2021.
Beruntung aksi suporter itu tak berkelanjutan. Mereka bahkan bersedia membubarkan diri setelah dijanjikan pertemuan berikutnya dalam kondisi yang lebih baik. Basalamah juga memastikan jika suporter yang berunjuk rasa tadi pagi adalah suporter resmi Persik Kediri.
Sementara itu gelombang protes atas gagalnya Persik Kediri di Piala Menpora terus mengalir di media sosial. Hampir seluruh lini masa media sosial dibanjiri protes atas kepemimpinan Joko Susilo kepada timnya. Seruan untuk mengganti Joko Susilo juga tak kalah besar. (HTW)
Tonton video: