Bacaini.id, KEDIRI – Warsidi, pemain biola asal Kota Kediri yang akrab disapa Mbah War tutup usia. Almarhum mengidap penyakit paru-paru dan jantung setelah sempat dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Direktur RSUD Gambiran dr Fauzan Adima mengatakan Mbah War meninggal dunia siang tadi pukul 11.23 WIB di rumah sakit. Almarhum sempat dirawat selama dua hari oleh dokter spesialis yang menangani.
“Almarhum sempat dirawat dua hari di rumah sakit setelah dijemput Tim Home Care Peduli dari kediamannya. Segenap keluarga besar RSUD Gambiran menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum,” kata dr Fauzan Adima dalam siaran persnya, Rabu 28 April 2021.
Fauzan Adima menjelaskan kondisi kesehatan Mbah War ini diketahui pada tanggal 8 April 2021 dan dilaporkan kepada Tim Home Care Peduli. Hari itu juga Mbah War dievakuasi dari kediamannya untuk dirawat di RSUD Gambiran.
Sempat dirawat selama tujuh hari, kondisi Mbah War berangsur-angsur membaik. Almarhum juga bisa berjalan kembali setelah menjalani rangkaian tindakan medis. Saat itu dokter mendiagnosa Mbah War mengalami gangguan paru-paru dan jantung.
Karena berangsur membaik, Mbah War diijinkan pulang ke rumahnya pada tanggal 15 April 2021. Selama di rumah Tim Home Care Peduli RSUD Gambiran terus memantau kondisi kesehatannya.
Kesehatan Mbah War kembali memburuk pada tanggal 26 April 2021 dan kembali dijemput Tim Home Care Peduli ke rumah sakit pukul 22.00 WIB. Sempat menjalani perawat intensif selama dua hari, Mbah War akhirnya tutup usia.
Kepergian Mbah War ini menimbulkan duka musisi dan seniman di Kota Kediri. Semasa hidup Mbah War dikenal sebagai pemain biola yang idealis.
Ucapan bela sungkawa salah satunya disampaikan gitaris CB Band, David Johar Arifin atau David CB. Dalam unggahan facebooknya, David menulis “Innalillahi wainna illaihi raaji’un… Sugeng tindak Mbah War… Mugi husnul khotimah… Aamiin allahuma aamiin”.
Tak lupa dia mengunggah foto bersama Mbah War yang mengenakan kaos hitam bergambar Semar.
Sebelum jatuh sakit, Mbah War juga sempat bermain biola di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri dalam event Pameran Seni Timur Liar. Dengan sound sistem sederhana, Mbah War larut dalam alunan biola kebanggaannya. Hidup Mbah War benar-benar didedikasikan untuk musik, di manapun dia berpijak.
Selamat jalan Mbah War. (HTW)
Tonton Video: